Daerah

Kisah Banser Kudus Bantu Pemakaman Jenazah Covid

Kam, 8 Juli 2021 | 06:45 WIB

Kisah Banser Kudus Bantu Pemakaman Jenazah Covid

Sejumlah anggota Banser saat membantu pemakaman jenazah Covid-19. (Foto: Dok. Banser Kudus)

Kudus, NU Online
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini memiliki kesibukan lain, yakni ikut membantu pemakaman jenazah akibat terpapar Covid-19.


Komandan Banser Kudus Moh Afifudin menuturkan, awalnya para anggota Banser sempat merasa khawatir tertular. Namun, setelah diberi pengertian dan penjelasan, ketakutan tidak lagi mereka rasakan.


“Sempat diadakan diklat pemakaman di kantor PC GP Ansor Kudus dan dibekali ilmu terlebih dahulu sebelum mereka terjun ke lapangan. Agar sesuai dengan prosedur dan tetap aman,” tuturnya saat dihubungi NU Online, Kamis (8/7).


Sejak membludaknya kasus Covid di Kudus, lanjut Afif, Banser yang tergabung dalam tim pemakaman selalu siap siaga bertugas memakamkan jenazah setiap hari tanpa libur.


“Sampai tidak bisa dihitung. Karena sejak dibentuknya tim, kami langsung turun tangan hingga saat ini,” ungkapnya.


Komandan Afif mengatakan, sekitar 25 orang kader Banser disiapkan oleh pimpinan cabang untuk membantu memenuhi kebutuhan jasa pemakaman jenazah Covid.


“Tidak hanya di daerah Kudus yang kita bantu, namun juga daerah sekitar yang membutuhkan bantuan. Kami selalu siap jika dipanggil. Biasanya memang sudah ada pembagian wilayah,” terangnya.


Siap 24 Jam
Afif juga menambahkan, ada beberapa daerah lain yang sempat dibantu yaitu di Kecamatan Mijen dan Karanganyar Demak, serta Kecamatan Nalumsari, Jepara.


“Kami berjaga mulai jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Bahkan, pernah juga kita memakamkan jam 2 dini hari di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kudus,” tuturnya.


Menurut dia, di tingkat anak cabang yang ada di kecamatan dan ranting di desa juga menyediakan relawan Banser. “Sistemnya melebur dengan tim yang ada di desa masing-masing, tidak hanya dari Banser saja,” ungkapnya.


Tujuan diikutsertakannya Banser, lanjut Afif, agar bisa turut andil dalam urusan sosial kemasyarakatan. Khususnya, di tengah pandemi yang banyak butuh bantuan terkait pemakaman jenazah.


“Terkadang, anggota tim pemakaman di Kudus kewalahan karena banyaknya korban meninggal. Termasuk saya sendiri beberapa kali juga sempat turun jika tenaga yang dibutuhkan banyak. Agar anggota lain juga lebih semangat membantu,” tandasnya.


Komandan Afif berharap, dengan bergabungnya Banser dalam tim pemakaman jenazah Covid dapat membantu meringankan serta bermanfaat bagi masyarakat.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori