Daerah

Komitmen Lembaga Pertanian NU Pringsewu Maksimalkan Potensi Petani

Sen, 17 Agustus 2020 | 02:30 WIB

Komitmen Lembaga Pertanian NU Pringsewu Maksimalkan Potensi Petani

Rizal Bahrul Mustofa, Ketua LPPNU Kabupaten Pringsewu. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online
Khadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) pernah menegaskan bahwa petani adalah penolong negeri. Melalui merekalah, ketahanan pangan dan keberlangsungan pembangunan bisa dilakukan. Menjadi petani menjadi pekerjaan mulia yang akan mendatangkan keberkahan tersendiri dalam kehidupan. Profesi ini juga yang saat ini dilakoni mayoritas warga NU di penjuru Nusantara.


Hal ini ditegaskan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rizal Bahrul Mustofa saat memaparkan langkah yang akan dilakukan pihaknya setelah terbentuknya kepengurusan baru LPPNU Pringsewu periode 2020-2025 di Kantor PCNU setempat, Ahad (16/8).


Untuk memaksimalkan peran petani dan pertanian khususnya di Kabupaten Pringsewu, LPPNU sudah menyusun sembilan program yang dilakukan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka pendek pihaknya akan menfokuskan pada tiga program yakni pelatihan kapasitas kelembagaan melalui program Ngaji Tani NU, pembentukan mitra tani NU di seluruh kecamatan, dan pembuatan green house atau pusat pengembangan pertanian NU.


“Untuk jangka menengah, LPPNU akan membangun jejaring kemitraan pertanian NU, membangun agro pertanian moderen hidroponik LPPNU, dan membangun produk pertanian NU unggulan,” lanjutnya.


Adapun program jangka panjang meliputi tiga poin yakni Madrasah Pertanian NU, pasar produk pertanian NU, dan membangun lumbung pangan (Lumpang) NU untuk kemandirian umat. 


“Semua ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada di Pringsewu sekaligus dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani,” lanjutnya.


Program ini, lanjutnya, akan dikembangkan melalui jalinan kerjasama dengan lembaga profesional pertanian modern sebagai riset dan pengembangan pertanian. LPPNU juga akan membangun kerjasama dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dalam hal ini Dinas Pertanian dan Kehutanan, Dinas Perikanan dan Peternakan serta Dinas Koperindag.


Potensi pertanian di Pringsewu sendiri menurutnya sangat besar. Hal ini bisa terlihat dari luas area sawah yang mencapai 13.678 hektar atau 22,76% dari seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu. Selain padi sawah, tanaman palawija juga diproduksi petani di Kabupaten Pringsewu. Selain itu, pertanian menggunakan sistem modern pun sudah mulai dilakukan banyak warga Pringsewu di antaranya dengan menggunakan sistem hidroponik.


“Potensi-potensi ini akan terus dimaksimalkan oleh LPPNU. Semoga akan mendatangkan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi para petani,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin