Kucurkan Bantuan, GP Ansor dan Baznas Gelar Survei Sosial
NU Online · Selasa, 16 Agustus 2016 | 08:00 WIB
Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kota Kabupaten Bondowoso mengadakan survei bantuan fakir miskin, Senin (15/8). Bersama Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur, organisasi pemuda NU ini turun di titik-titik sebaran bantuan.
"Untuk kecamatan kota ini terbagi menjadi lima titik daerah yang mendapatkan bantuan dari Baznas. Hanya tiga yang sudah disurvei di antaranya daerah Pancoran, Jetis dan Kuta Kulon. Sedangkan yang dua lainnya belum," kata Ketua GP Ansor Kota Mustakim setelah survei di Kantor Baznas Kabupaten Bondowoso, Senin (15/8) sore.
Mereka mendata sebanyak 28 fakir miskin se-Kabupaten Bondowoso yang akan menerima bantuan dari Baznas Jatim di mana tadi yang sudah ada sekitar kurang lebih 12 fakir miskin yang sudah disurvei dan sisanya dilanjut besok.
Mustakim berharap masyarakat kurang mampu khususnya fakir miskin bisa mendapat santunan dari Baznas untuk sedikit meringankan beban mereka.
Anggota tim survei Baznas Jatim Yoyok mengatakan, ini merupakan salah satu program satunan bantuan 500 orang fakir seluruh Jawa Timur.
"Saya sangat merespon sekali kerja sama dengan GP Ansor ini. Tidak hanya berhenti di sini semua pun boleh. Kami butuh kepanjangan tangan dari Anda dan itu sangat membantu sekali. Apalagi kita sendiri tidak tahu kondisi di desa, apa lagi di pedalaman. Karenanya butuh relawan dari manapun. Yang penting program itu bisa ke masyarakat atau mustahiqnya," jelas Yoyok.
Mereka yang layak menerima bantuan akan dibantu Rp.400 ribu per bulan seumur hidup. “Kalau layak sebagai fakir, atau layak menerima bantuan kesehatan, atau dibedah rumahnya itu kategori yang akan dibantu nantinya," kata Yoyok. (Ade Nurwahyudi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua