Daerah

Lagi, Buah Terong Berlafadz Alloh Gegerkan Warga Brebes

NU Online  ·  Sabtu, 12 Desember 2009 | 08:35 WIB

Brebes, NU Online
Cara Allah SWT mengingatkan hamba-Nya bisa melalui berbagai media. Diantaranya dengan menciptakan lafadz Alloh ke berbagai mahluk-Nya. Beberapa waktu lalu telah ditemukan lafadz Alloh pada Telor, Daun Telinga bayi dan Awan.

Termasuk Lafadz Alloh juga ditemukan ke dalam sayur-sayuran yang biasa kita makan. Lafadz Allah kembali muncul pada buah terong, kali ini di temukan Umihani (36) warga Rt 05 Rw VII Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Brebes. Lafadz Allah tersebut terukir dari biji pada Rabu (9/12).<>

Ketika NU Online bertandang, Jum'at (11/12) terong tersebut sudah mulai layu. Temuan tersebut membuat geger warga, bahkan, kata Umi, beberapa tetangga sampai mencoba membeli terong dan menyelidiki kebenaran terong yang unik itu.

Dengan ditemukannya terong itu, kata Umi, menjadi pelajaran yang berharga buat keluarganya. "Hikmahnya sudah kami rasakan, ada rasa motivasi yang lebih dalam beribadah. Makanya terong tersebut akan kami abadikan sebisa mungkin," ungkapnya.

Awalnya, terang Umihani, seperti biasanya, siang itu sepulang mengajar di MI Manbaul Ilmi Pesantunan, jam 11.00 Wib mampir ke warung untuk berbelanja. Kali ini dengan menu lalapan sayur mayur, salah satunya adalah terong.

Terong sebesar segenggaman tangan anak kecil itu, diirisnya menjadi dua, setengah dimakannya dan yang separuh lagi ditaruh dipiring tidak sempat dimakan.

"Saya baru makan setengahnya, buat lauk makan siang. Sedangkan bagian separuhnya saya taruh dipiring dan hendak dicuci di sumur," ungkap dia.

Karena ada keperluan, sambung dia, mencuci piringpun ditunda. Namun, tiba-tiba anak pertamanya Hilmi Musaffi (11) yang hendak buang air kecil menjerit seperti ketakutan lantaran melihat buah terong itu dan akhirnya urung buang air kecil sambil memberitahukan kepada Bapaknya, Sahroji (36).

Suami saya, lanjutnya mengisahkan, kemudian menanyakan kepada Hilmi, kenapa menjerit? Hilmi pun bercerita kalau ada terong yang seolah-olah mentapnya sehingga tidak jadi pipis. “Setelah saya amati, ternyata pada terong itu terdapat Lafadz Alloh,” kisahnya.

Umihani awalnya tidak percaya mengira kalau Hilmi yang membuat tulisan itu. Ternyata benar, tulisan itu dari biji terong yang menghitam. “Saya benar-benar gemetar saat itu," sambung Sahroji.

Untuk menjaga keawetannya. Umihani menyimpannya di lemari es. (was)