Pamekasan, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Pamekasan membedah politik NU, Ahad (1/4) hari ini pukul 08.30 WIB.
Kegiatan yang ditempatkan di Aula PKPRI Jalan Kemuning 2 Pamekasan merupakan bagian dari rangkaian Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama.
Pengurus Lakpesdam PCNU Pamekasan mendatangkan intelektual muda NU Zuhairi Misrawi yang bakal mengurai tema "Politik NU Pasca Aksi 212 dan Jelang Pemilu 2019".
Ketua Lakpesdam NU Pamekasan Taufiqurrahman menegaskan, tema diskusi dilatarbelakangi oleh pemahaman bahwa politik NU adalah politik kebangsaan di mana integritas bangsa harus dijaga dengan baik.
"Itu demi terwujudnya cita-cita bangsa seperti cita-cita pendiri bangsa (termasuk NU) yang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Taufiq.Â
Politik NU tambah wartawan media nasional mengutamakan moralitas agama dan aturan serta perundang-undangan yang sudah disepakati bersama dalam konstitusi bangsa.Â
"Politik NU bukan mendahulukan kepentingan kelompok tertentu, tetapi kepentingan rakyat Indonesia," paparnya.
Fenomena 212 ungkapnya, masih menyisakan misteri sampai hari ini. Sebab banyak kelompok yang terlibat di dalamnya.Â
"Namun Islam politik lebih dominan, testimoni Islam Politik di DKI terbilang sukses," paparnya.Â
Diterangkan, hal itu akan diuji coba kembali di Pilkada daerah lain dan Pemilu 2019 mendatang. (Hairul Anam/Muiz)