Langkah Fatayat NU Jombang Berantas Warga Buta Aksara
NU Online Ā· Sabtu, 8 Oktober 2016 | 23:05 WIB
Pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang terus berupaya mengurangi jumlah warganya yang mengalami buta aksara. Fatayat NU Jombang mengadakan pelatihan keterampilan menulis, membaca, dan menghitung di Desa Mlaras Kecamatan Sumobito, Jombang, Jumat (7/10).
Hal ini menjadi salah satu tujuan utama dalam kegiatan keaksaraan fungsional (KF) yang digelar Fatayat NU Jombang di Desa Mlaras.
"Adapun yang disampaikan adalah pembelajaran keterampilan menulis, membaca, dan berhitung," kata Ketua Fatayat Jombang Hj Ema Umiyatul Chusna saat membuka kegiatan tersebut.
Menurut Ning Ema, pelatihan keaksaraan yang diikuti oleh puluhan warga itu memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan pelatihan keaksaraan pada umumnya. Nilai lebih itu terletak pada penambahan materi keagamaan di tengah-tengah acara. Selain diajarkan berhitung, mereka juga diajarkan membaca Al-Qur'an dan memperdalam beberapa ilmu agama.
"Keaksaraan fungsional kita punya nilai lebih karena ada mengajinya, pembelajaran ilmu-ilmu agama, terutama ilmu tentang fiqih," ujarnya.
Di waktu yang sama setelah program keaksaraan fungsional selesai, Ning Ema dan warga binaan Fatayat memberangkatkan 100 TPQ Lansia setempat dalam rangka peringati tahun baru Islam, 1 Muharram 1438 H. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua