Langkah Pengurus Baru Ma'arif NU Pringsewu Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan
Senin, 8 Juni 2020 | 01:00 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Di tengah kondisi pandemi yang tidak tahu kapan meredanya, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pringsewu, Lampung tetap berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di daerahnya. Sebagai lembaga resmi NU yang membidangi pendidikan LP Ma'arif telah merancang program kerja, baik jangka pendek, menengah, ataupun panjang.
"Saat ini langkah dunia pendidikan sedang mencari format terbaik di tengah pandemi. Sehingga perlu program strategis agar kegiatan pendidikan tidak terganggu," kata Ketua LP Ma'arif NU Pringsewu, Suwarno.
Kondisi wabah Corona ini, lanjut Suwarno, tidak boleh menghambat pendidikan. Justru ini menjadi cara untuk meningkatkan kreativitas dalam beradaptasi dengan perubahan zaman. Bagaimanapun pendidikan harus tetap berjalan demi terwujudnya peradaban yang lebih baik.
Program di kepengurusan baru LP Ma'arif NU yang ia pimpin pun akan menyesuaikan dengan kondisi jika pandemi berakhir ataupun selama belum berakhir.
"Program peningkatan kualitas dan kuantitas sekolah Ma'arif akan menjadi prioritas jangka panjang melalui langkah yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi pandemi," ungkapnya.
Peningkatan kualitas ini di antaranya dengan melakukan perbaikan manajemen pengelolaan LP Ma'arif dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai bagi sekolah. Sedangkan peningkatan kuantitas dilakukan dengan merintis sekolah atau madrasah Ma'arif baru di Kabupaten Pringsewu.
"Kita akan membentuk kepengurusan LP Ma'arif di tingkat kecamatan untuk dapat lebih memaksimalkan pendirian lembaga baru di daerah," jelasnya saat melakukan audiensi dengan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Ahad (8/6) malam.
Sementara Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurrohim mendukung langkah yang dilakukan LP Ma'arif. Ia menilai bahwa sektor pendidikan di Pringsewu bisa berjalan dengan baik karena kondisi, situasi, dan kultur warga Pringsewu pun sangat kondusif dan mendukung.
Banyak masyarakat dari luar Pringsewu yang menjadikan Pringsewu sebagai rujukan pendidikan. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang pengurus LP Ma'arif untuk terus berkhidmah di NU di sektor pendidikan.
"Mari kita kerahkan potensi pengurus dan warga NU untuk sengkuyung (bersama-sama) membesarkan Ma'arif. Tanamkan rasa memiliki dan cinta warga NU pada Ma'arif. Warga NU sekolahnya di Ma'arif," tegasnya.
Pihaknya pun akan memaksimalkan peran para pengurus di semua tingkatan dengan menginstruksikan keikutsertaan pengurus NU dalam membesarkan Ma'arif. Khususnya di awal tahun pelajaran baru, dengan putra-putri warga NU disekolahkan di Ma'arif.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menerima dan Menghargai Hasil Pilkada Sebagai Musyawarah Besar Rakyat
2
Khutbah Jumat: Daerah Berkah dengan Karakter Memimpin Ala Rasulullah
3
Gus Hilmy dan NU Online Gelar Lomba Menulis Khutbah Jumat, Berikut Link Pendaftarannya
4
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
5
Penentuan Wilayah Hukum dalam Awal Bulan Hijriah Harus Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Ilmiah
6
Prof Kamaruddin Amin Terpilih sebagai Ketua Umum PP ISNU 2024-2029
Terkini
Lihat Semua