Daerah

LAZISNU Cilacap Teruskan Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Tanah Bergerak

Rab, 7 Juni 2023 | 11:30 WIB

LAZISNU Cilacap Teruskan Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Tanah Bergerak

Hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak tanah bergerak di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: LAZISNU Cilacap)

Cilacap, NU Care
Sebagai follow up atau tindak lanjut penanganan warga terdampak bencana alam berupa tanah bergerak yang terjadi di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah melanjutkan pembangunan hunian sementara (huntara) yang sempat terhenti sejak Senin (29/5/2023).


"Lokasi huntara tersebut terletak di Jalan Pelita KM 2, RT 05/RW 02, Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap," ujar Ahmad Fauzi, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, dihubungi NU Online, Rabu (7/6/2023) pagi.


Fauzi menyebutkan berdasarkan datar terbaru, ada 24 Kepala Keluarga (KK) warga RT/RW 03 /01, Desa Karanggintung yang mengungsi ke huntara tersebut. Bencana alam berupa tanah bergerak di desa mereka terjadi sejak bulan April-Juni 2021.


Ahmad Fauzi  mengungkapkan bahwa NU Care-LAZISNU Cilacap mengambil alih dan melanjutkan pembangunan huntara karena pemerintah berhenti atau tidak  melanjutkan pembangunan huntara tersebut. "Bantuan tersebut berupa kamar mandi umum, pipanisasi dan finishing huntara," katanya.


Fauzi menyatakan bahwa total bantuan yang disalurkan NU Care LAZISNU Cilacap untuk keperluan finishing huntara sebesar Rp90.855.000.


Dikatakan, sumber dana bantuan dalam program finishing huntara seluruhnya berasal dari kotak infak (Koin) NU. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para pengungsi sekaligus korban tanah bergerak tersebut," tambahnya.


Pihaknya juga mengajak dan memohon kepada warga Nahdliyin khususnya, dan masyarakat Indonesia untuk menyalurkan ZIS melalui NU Care-LAZISNU. " Agar lebih banyak lagi masyarakat kurang beruntung yang tertolong dan terbantu," ujar Fauzi

 

Mari bersama-sama mengatasi tantangan ini dan membangun kembali harapan mereka yang terkena dampak bencana tanah bergerak. "Setiap bantuan atau kontribusi Anda akan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan mereka. Bersama kita bisa melakukan hal yang besar," ungkap Fauzi.


Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui nomor rekening BSI 7128 2188 87 ataupun Bank BRI di nomor rekening 0106 01 000667 567 atas nama Lazisnu Cilacap.


"Mari berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung," pungkas Fauzi.


Sebelumnya diberitakan bencana alam tanah bergerak juga terjadi di Dusun Babakan, Desa Bantar, Kecamatan Wanareja menyebabkan 16 rumah rusak dan mengakibatkan 9 Kepala Keluarga harus mengungsi.


"Data yang diperoleh tim NU Care-LAZISNU Cilacap saat datang ke lokasi bencana pergerakan tanah terjadi pada Sabtu (6/5/2023) pukul 02.00 WIB dini hari. Diduga pemicunya karena curah hujan yang tinggi," kata Ahmad Fauzi Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Senin (22/5/2023) diberitakan NU Online.


Ia mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi pada bangunan rumah warga akibat pergerakan tanah sejauh ini masih dikategorikan sedang. "Kerusakan bangunan rata-rata terjadi pada tiang dan fondasi serta bagian lantai," ujar Fauzi.

 

Fauzi mengatakan bahwa NU Care-LAZISNU Cilacap hadir memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana tanah bergerak tersebut. Penyaluran dilakukan melalui posko di Desa Bantar. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh NU Care-LAZISNU Cilacap kepada Kepala Desa Bantar, Jumat (19/5/2023).


"Bantuan tersebut berupa sembako beras, minyak, gula dan mie yang tergolong bantuan tahap pertama yang bernilai Rp3.750.000," jelas Fauzi.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan