Daerah

LAZISNU Jatim Kurangi Beban Keluarga Pemulung dengan Sembako

Sel, 21 Juli 2020 | 10:30 WIB

LAZISNU Jatim Kurangi Beban Keluarga Pemulung dengan Sembako

Ngatimah, pemulung di Surabaya menceritakan derita yang dialami. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Surabaya, NU Online 

NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur terus berkomitmen membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kali ini kembali membahagiakan warga kampung pemulung di Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya dengan menggandeng ojek online atau Ojol. Yang dibagi adalah paket sembilan bahan pokok atau Sembako.

 

Salah seorang penerima Sembako, Ngatimah mengaku sudah empat bulan ini beralih profesi menjadi pembuat kerupuk. Hasil penjualan hanya cukup untuk makan sederhana setiap harinya. 

 

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya membuat kerupuk untuk dijual,” katanya setelah menerima paket Sembako, Senin (20/7).

 

Kondisi Ngatimah sangat prihatin setelah menunjukkan tempatnya tinggal. Ia tinggal ditemani dua anaknya di rumah kontrakan berukuran 2x3 meter persegi. Di dalam rumah itu terpenuhi beberapa perabotan bekas. 

 

“Ya, beginilah kondisi rumah saya,” katanya kepada Ketua NU Care LAZISNU Jawa Timur, A Afif Amrullah. 

 

Selain itu, Ngatimah menceritakan jika dirinya dan dua anaknya ditinggal suami yang pergi entah kemana. Kejadian tersebut berlangsung lama dan tidak memberikan kabar hingga kini. “Suami tidak bertanggungjawab. Akibat perbuatannya itu, salah seorang anak kami putus sekolah di jenjang SMP,” jelasnya. 

 

Dirinya merasa bersyukur ada orang yang peduli dengan keluarganya dan memberikan bantuan. “Terima kasih atas bantuannya. Saya tidak menyangka masih ada orang yang peduli dengan nasib saya yang tertekan ekonomi seperti saat ini,” ungkapnya dengan isak tangis.

 

A Afif Amrullah mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian dan menurunnya penghasilan. Untuk itu, NU Care LAZISNU Jawa Timur bersama dengan Ojol kembali menyalurkan donasi berupa paket Sembako.

 

“Bantuan  diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar Keputih, Kecamatan Sukolilo Surabaya,” kata dosen Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya tersebut. 

 

Sejumlah warga di daerah ini mayoritas mencari penghasilan sebagai pemulung sampah dan bekerja di tempat daur ulang sampah plastik. 

 

“Akibat pandemi banyak warga yang kehilangan pencarian dan bekerja serabutan guna menyambung hidup. Salah satunya Ngatimah ini,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi