Daerah

Pencegahan Covid-19 Sudah Masif, Saatnya Tanggulangi Dampak Ekonomi

Rab, 6 Mei 2020 | 09:00 WIB

Pencegahan Covid-19 Sudah Masif, Saatnya Tanggulangi Dampak Ekonomi

Anggota DPRD Jombang foto bersama di depan kantor PC LAZISNU. (Foto: Istimewa)

Jombang, Online
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang Ahmad Zainudin mengatakan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat semakin memerlukan uluran tangan. Ia pun mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu warga terdampak Covid-19.
 
Kali ini, bantuan yang paling mendesak adalah membantu meringankan beban ekonomi mereka. Menurutnya, sudah tak terhitung orang yang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi, belum lagi masyarakat yang memang tidak memiliki pekerjaan pasti.
 
"Saya pikir kalau persoalan upaya pencegahan sudah masif dilakukan oleh sejumlah pihak. Nah, kali ini saatnya kita bersinergi membantu menyelesaikan dampak ekonominya," katanya.
 
Hal ini diungkapkannya saat menerima titipan gaji 10 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan satu anggota DPRD tingkat provinsi. Penyerahan gaji pokok para wakil rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut adalah kali kedua setelah bulan April lalu.
 
Ketua F-PKB DPRD Jombang, M Subaidi Mukhtar mengatakan, gaji diserahkan ke LAZISNU untuk membantu masyarakat Jombang yang terdampak Covid-19, baik secara medis ataupun dampak ekonomi. Namun kali ini ia meminta LAZISNU lebih memprioritaskan para guru ngaji, seperti guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan guru-guru di lembaga serupa.
 
"Tentu mereka guru ngaji saat ini benar-benar kita perhatikan. Mereka sudah berjuang mendidik anak-anak bangsa dengan ikhlas," katanya saat mendatangi kantor PC LAZISNU Jombang bersama anggota lainnya, Selasa (5/5).
 
Pria yang akrab disapa Pak Sub ini menambahkan, penyerahan gaji itu juga adalah wujud komitmen awal F-PKB untuk membantu menanggulangi dampak Covid-19 di tengah masyarakat. Sementara dipilihnya LAZISNU sebagai lembaga yang dipercayainya lantaran gerakannya yang dinilai masif hingga ke tingkat desa dalam hal membantu masyarakat terdampak Covid-19.
 
"Kami percaya kepada LAZISNU Jombang dalam mengelola gaji kami untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan," imbuhnya.
 
Saat ini LAZISNU memang tengah berupaya menyentuh para guru ngaji TPQ dan tokoh masyarakat yang ada di kampung-kampung. Salah satu yang telah dilakukannya seperti berbagi bahagia bersama kiai dan bu nyai kampung. Sebanyak 500 paket beras dan sarung serta mukena sudah dibagikan kepada mereka melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jombang.
 
"Gaji panjenengan semua ini akan kami tasharruf-kan sesuai amanah panjenengan. Beberapa waktu lalu kami bersama LDNU telah membagikan 500 paket, alhamdulillah masih berlangsung hingga saat ini," jelas Gok Din, sapaan karib Ketua LAZISNU Jombang saat menerima bantuan.
 
Gok Din menyebut, gaji kedua yang diterima kali ini sebesar 21 juta rupiah. Gaji ini akan dikelola LAZISNU sesuai dengan amanah anggota DPRD. Dalam praktiknya nanti tidak harus berupa uang, tetapi menyesuaikan kebutuhan yang mendesak para guru ngaji, bisa berupa sembako atau dalam bentuk lainnya.
 
"Sementara untuk gaji pertama, kami sudah berikan kepada masyarakat dalam bentuk masker, paket sembako, dan hand sanitizer," ucapnya. 
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin