Daerah

Lestarikan Tradisi, NU Bantaran Gelar Lailatul Ijtima'

NU Online  ·  Kamis, 5 September 2013 | 05:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk melestarikan tradisi dan amaliah ulama NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, secara rutin menggelar lailatul ijtima di tiap-tiap ranting secara bergantian.
<>
Lailatul ijtima ini diikuti oleh seluruh pengurus ranting NU dan dihadiri oleh Mustasyar, pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah se MWC NU Kecamatan Bantaran. Lailatul ijtima ini diawali dengan sholat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan sholat ghaib dan hajat. Setelah itu dilakukan istighotsah dan doa bersama.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Bantaran Khoirul Ishaq kepada NU Online, Rabu (4/9) mengungkapkan, lailatul ijtima ini digelar dengan maksud untuk semakin menguatkan paham tradisi amaliah ke-NU-an, terutama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Selama ini paham Ahlussunnah wal Jamaah sudah banyak diserang oleh budaya luar yang tentunya bertentangan dengan paham NU. Melalui kegiatan ini setidaknya warga NU tahu bahwa amaliah Nahdliyin itu ada dasarnya sehingga harus terus dilestarikan oleh kader-kader NU,” ungkapnya.

Lebih lanjut Khoirul berharap agar kegiatan lailatul ijtima ini dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah An-Nahdliyah diantara pengurus ranting NU dan MWC NU serta seluruh warga Nahdliyin. Selain itu juga sebagai media silaturahim antar sesama masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat membentengi warga Nahdliyin untuk tidak terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan budaya NU serta memberikan pemahaman tentang tradisi amaliah warga NU. Amaliah Nahdliyin itu baik dan perlu untuk terus dipertahankan dan dilestarikan,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)