LKD Fatayat NU Aceh Dorong Kontribusi Kader di Era Digital
Selasa, 14 Februari 2023 | 09:00 WIB
Kader Fatayat NU Aceh tengah mengikuti salah satu sesi dalam Latihan Kader Dasar (LKD) di Aua Arafah Asrama Haji Banda Aceh, Ahad (12/2/2023). (Foto: istimewa)
Helmi Abu Bakar
Kontributor
Banda Aceh, NU Online
Pimpinan Wilayah Fatayat NU Aceh menyelenggarakan kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) bagi seluruh kader Fatayat NU Se-Aceh yang dilangsungkan di Aula Arafah Asrama Haji Banda Aceh selama dua hari, Sabtu-Ahad, 11-12 Februari 2023.
Ketua Fatayat NU Aceh, Ida Friatna kepada NU Online, Senin (13/2/2023) mengatakan LKD tersebut adalah angkatan kedua dalam periode ini.
"Diharapkan para kader Fatayat NU di era digital ini mampu menjadi kader yang militan dalam menopang perjuangan NU. Apalagi setelah mendapat bekal ilmu dari LKD ini seperti wawasan kemandirian, ekonomi, yang mampu menjadi kader berdaya saing dalam mendukung dan memberikan kontribusi kepada sayap-sayap NU lainnya untuk mewujudkan perjuangan kaum Nahdliyin," ungkapnya.
Ida menyebutkan perlu dipahami bahwa berdirinya Fatayat NU tidak terlepas dari sejarah berdirinya NU sebagai organisasi induk dan sejarah Indonesia sebagai tanah airnya. Saat ini banyak perempuan NU yang tampil di berbagai bidang baik legislatif, eksekutif, dan menteri di berbagai forum.
"’Fatayat NU ini sebagai wadah dalam membentuk wanita muda Islam yang bertakwa kepada Allah swt, berakhlakul karimah, bermoral, cakap, dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa,’" sambungnya.
Ida menambahkan dengan LKD ini, semoga para kader Fatayat dapat menjalankan amanah, terus melanjutkan khidmat untuk umat dengan baik. "Terima kasih atas dukungan semua pihak dan semoga semoga kerja sama dengan banyak pihak semakin menguat dalam penguatan kualitas perempuan dan perlindungan anak," ungkapnya.
Sekretaris Fatayat NU Aceh, Lia Nurhilaliah menyebutkan kegiatan LKD ini diikuti oleh 38 peserta dari seluruh Aceh. Adapun materi dalam LKD yang diberikan selama dua hari, mengenai keaswajaan, kefatayatan, kepemimpinan, keadministrasian.
"’Fatayat NU sebagai sebuah organisasi dari pusat hingga daerah. Kegiatan-kegiatannya sangat langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya membantu menyelesaikan masalah mengenai perempuan dan kepengurusannya hadir untuk menjembatani permasalahan tersebut dalam masyarakat,"’ harapnya.
Lia mengatakan dengan LKD ini diharapkan akan semakin banyak kader fatayat yang memiliki wawasan serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir kegiatan baik dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatannya sendiri di rumah
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh Tgk Asnawi M Amin mengatakan dengan adanya LKD ini diharapkan mampu menjadi media dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam berorganisasi yang merupakan modal utama dalam membangun gerakan yang komprehensif.
Ia mengatakan ada tiga kapasitas utama yang harus dimiliki dalam pengembangan organisasi NU termasuk Fatayat NU. Ketiganya adalah
- Kapasitas keagamaan yang diikuti dengan pemahaman terhadap NU
- Kapasitas intelektualitas yang bisa terimplementasikan dari efektivitas kerja
- Kapasitas sosial dan kemanusiaan.
"Fatayat NU harus berkontribusi dan terlibat langsung terhadap problematika tersebut dalam masyarakat," kata Tgk Asnawi.
Konttibutor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
3
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
4
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
5
Gus Miftah Sambangi Kediaman Bapak Penjual Es Teh untuk Minta Maaf
6
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
Terkini
Lihat Semua