Daerah

LP Ma'arif NU Sumedang Berikan Anugerah Kepada 14 Guru Berdedikasi

Jum, 12 Agustus 2016 | 10:01 WIB

Sumedang, NU Online
Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Sumedang memberikan anugerah kepada 14 guru yang berdedikasi di Gedung Kandaga Guru Sumedang, Kamis (11/8). Pemberian anugerah ini disampaikan pada halal bihalal LP Ma'arif NU. Tampak hadir pengurus harian PCNU Sumedang, pengurus wilayah LP Ma'arif NU Jawa Barat, dan PP LP Ma'arif.

Ketua LP Ma'arif NU Sumedang Cucu Suhayat mengatakan bahwa pemberian anugerah ini diberikan kepada guru-guru yang telah mengabdi mengajar selama 30 tahun lebih. Saat ini ada 572 guru aktif yang berada di lingkungan LP Ma'arif NU Sumedang. Guru-guru tersebut tersebar di beberapa sekolah. Di antara sekian banyak guru yang masih aktif, ada 14 guru yang sudah mengajar lebih dari 30 tahun.

Atas pengabdiannya, mereka layak untuk dianugerahkan guru yang berdedikasi. Sebagian guru ada yang sudah menjadi pegawai negeri sipil, ada juga yang masih honorer, lanjut Cucu.

Mereka adalah Maman Suparman, Hasan Purnawan, Ade Djunaedi, Endang Yuyuh, Entis Sutisna, Apong Siti Maemunah, Tasman Suyudi, Raden Lilis Ummusolihat, Agus Priatna, Baban Sutaeban, Nanang, Epon Suharyati, Yanti Hasmayati, dan Encang Kandar.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang H Sa'dulloh menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada semua pengurus LP Ma'arif NU Sumedang yang sukses melaksanakan halal bihalal dan menyambut baik atas penghargaan untuk guru-guru yang berdedikasi ini.

“Apresiasi kepada guru yang telah mengabdi puluhan tahun kepada NU itu harus terus dilakukan. Penganugerahan kepada guru yang berdedikasi merupakan bagian dari sejarah panjang perjalanan LP Ma'arif NU Sumedang. Ini sebagai tanda bahwa pengurus LP Ma'arif NU Sumedang tetap konsisten dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” kata H Sa’dulloh.

Ke depannya semoga LP Ma'arif NU Sumedang semakin berkembang dan menghasilkan siswa yang berkualitas, dan guru-gurunya diberkahkan segala sesuatunya, tutup H Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)