Kudus, NU Online
Kedaulatan pangan warga NU mendapat prioritas bagi program kerja Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kudus. Program kerja ini diarahkan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan ekonomi dan pertanian demi menopang kemandirian pangan terutama warga NU.
<>
“Memanfaatkan lahan seperti pekarangan dengan menanam tanaman seperti sayuran yang biasa diperlukan bisa untuk mencukupi kebutuhan sekaligus mengurangi pengeluaran biaya sehari-hari,” ujar Ketua LPPNU Kudus Rois Noor kepada NU Online di sela sarasehan petani LPPNU di pesantren Al-Mawaddah desa Honggosoco Jekulo Kudus, Selasa (15/4).
LPPNU, tambah Rois, akan membuka outlet guna mewadahi pemasaran produk dan hasil pertanian para petani binaan NU. “Tentu saja hasil pertanian yang dipasarkan berupa produk organik.”
Rois menambahkan, selama ini LPPNU mendampingi petani untuk mengembangkan pertanian organik sehingga outlet ini nantinya bisa menjadi akses pasar hasil pertanian mereka.
Wakil Ketua PCNU Kudus Fajar Nugroho menegaskan, NU Kudus terus mendukung tiga program unggulan yang sudah digariskan LPPNU Kudus, pertanian organik, kemandirian pangan, dan outlet hasil bumi sebagai upaya pemberdayaan kaum tani.
Sarasehan petani bertajuk “Sosialisasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP)” ini menghadirkan Ketua PW LPPNU Jawa Tengah Edi Waluyo sebagai narasumber. Acara ini dihadiri pengurus cabang NU Kudus, kelompok petani binaan, dan pengurus LPPNU sekaresidenan Pati. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua