Daerah

Luncurkan Gerakan Jombang Bersedekah, Bupati: Ini Karakter Warga Jombang

NU Online  ·  Senin, 22 April 2019 | 01:00 WIB

Luncurkan Gerakan Jombang Bersedekah, Bupati: Ini Karakter Warga Jombang

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab

Jombang, NU Online
Bupati Jombang, Jawa Timur Hj Mundjidah Wahab meluncurkan gerakan Jombang Bersedekah yang diinisiasi Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Peluncuran dilakukan di tengah-tengah ia menyampaikan sambutannya pada kegiatan hari ulang (Harlah) ke-96 NU sekaligus peresmian Kantor PCNU Jombang, di Jalan Raya Jombang-Mojoagung, Dusun Ngrowo, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Ahad (21/4). 

Putri pendiri sekaligus penggerak NU, almaghfurlah KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) ini menyatakan, gerakan tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan visi dan misi kepemimpinannya, yakni membentuk Jombang berkarakter dan berdaya saing. Sementara Gerakan Jombang Bersedekah itu menurutnya sebagai nilai dari karakter Jombang.

"Gerakan ini dimotori oleh LAZISNU Jombang. Semoga warga Jombang semakin gemar untuk bersedekah," katanya.

Perempuan yang kerap disapa Bu Mun ini menyatakan, beberapa waktu lalu ia juga sudah meluncurkan Jombang Gemar Bersedekah dan Khotmil Qur'an di lingkungan pemerintahan juga warga masyarakat umum, hingga kini program tersebut masih terus berjalan.

Menurut pandangannya, program tersebut selain untuk membentuk karakter Jombang, juga untuk keselamatan bangsa secara umum, dan khususnya masyarakat Jombang sendiri. "Itu program untuk keselamatan bangsa dan untuk keselamatan warga Jombang. Di setiap langgar dan masjid kita lakukan khotmil Qur'an. Ini sebagai membentuk karakter masyarakat Jombang," tuturnya.

Senada dengan bupati, Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin memaparkan, Gerakan Jombang Bersedekah yang dimotorinya adalah gerakan membudayakan sedekah sebagai karakter masyarakat Jombang. 

Gerakan ini, imbuhnya, akan melibatkan semua komponen masyarakat Jombang, baik pejabat maupun rakyat di semua tingkatan, mulai kabupaten sampai dengan warga di desa-desa di seluruh Kabupaten Jombang. "Peruntukannya tidak hanya untuk warga NU tapi semua masyarakat di Kabupaten Jombang, melalui kaleng-kaleng sedekah," ungkapnya. 

Pria yang kerap disapa Gok Din ini menambahkan, gerakan tersebut tidak menargetkan jumlah nominal, melainkan merupakan gerakan pembentukan karakter gemar bersedekah, saling menolong dan saling membantu dengan uang sedekah yang terkumpul. 

"Sehingga target dari Gerakan Jombang Bersedekah ini adalah terbentuknya karakter masyarakat Jombang yang gemar bersedekah sebagai salah satu bentuk ikhtiar agar Jombang  terhindar dari bala', karena asshodaqotu tadfaul bala', sedekah itu bisa menolak bencana. Di samping itu diharapkan Jombang diberkahi oleh Allah SWT," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)