Ma'arif NU Jateng Benahi Manajemen Madrasah

Kudus, NU Online
Pengurus Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah bekerja sama dengan Kemenag Jateng mengadakan workshop manajemen berbasis madrasah (MBM) di Hotel Proliman Kudus. Kegiatan yang berlangsung Sabtu-Ahad (11-12/4) ini diikuti 50 Kepala MINU, Mts NU, dan KKM perwakilan Kudus.
<>
Menurut program officer As'adul Yusro, kegiatan ini bertujuan membenahi manajemen di tingkat madrasah. Targetnya, madrasah akan mampu membuat dan memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKM) yang original.

"Biasanya dalam pembuatan RKM, madrasah kebanyakan hanya copy paste. Ke depan harus membuat yang orisinal pascaworkshop," ujarnya kepada NU Online, Sabtu (11/4).

Ia mengatakan RKM sangat dibutuhkan dalam instrumen akreditasi madrasah. Adanya RKM madrasah akan mampu mengurutkan mulai evaluasi dan mempunyai perencanaan terukur selama empat tahunan maupun tahunan.

"Dengan demikian, programnya akan jelas apa yang ingin dikembangkan oleh madrasah," kata Yusro.

Kondisi manajemen madrasah NU secara umum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari banyaknya tenaga muda yang mempunyai semangat tinggi dalam memajukan madrasah.

"Terlebih lagi, rata-rata semua guru melek teknologi dengan  semangatnya yang tinggi. Hal ini yang akan kita dampingi salah satunya dengan workshop," kata pengurus bidang usaha dan kerja sama LP Ma'arif NU Jateng ini.

Yusro mengharapkan para peserta mampu melakukan evaluasi diri dan membuat RKM baik yang empat tahuan dan tahunan.

"Tindak lanjutnya, mereka akan kita monitoring terkait pembuatan RKM. Pada Juli nanti akan kita minta, apakah pembuatannya sudah memenuhi standar RKM yang bagus ataukah belum," tandasnya. (Qomarul Adib/Alhafiz K)