Jember, NU Online
Pengurus Cabang LDNU Jember, Jawa Timur punya cara tersendiri untuk mendekati mahasiswa. Yaitu menyajikan makan gratis. Syaratnya hanya membaca shalawat. Lapak makan gratis itu digelar di bundaran halaman depan Kampus IAIN Jember, Jumat (6/12) pagi.
Aksi sosial itu ternyata mendapat sambutan yang hangat dari kalangan mahasiswa dan sebagian kecil warga sekitar. Setiap orang yang datang hanya disuruh mengucapkan kalimat shalawat, dan langsung mendapat pelayanan yang sopan dari para penjaga lapak.
Menurut Sekretaris PC LDNU Jember, Dani Firdaus, aksi penyediaan makanan gratis itu dimaksudkan untuk meningkatkan kecintaan kalangan mahasiswa terhadap shalawat. Kedepan, lanjutnya, shalawat yang dibaca adalah yang agak panjang, atau juga lirik ya ahlal wathan, dan sebagainya.
“Ini ‘kan yang pertama, jadi masih penjajagan. Begitu membaca shalawat, mereka disilakan untuk mengambil nasi, sayur dan lauk-pauknya, dan juga kita bantu melayani mereka,” ujar Dani kepada NU Online di sela-sela aksi sosial itu.
Selain itu, tambah Dani, tentu itu sebagai bentuk kepedulian LDNU terhadap mahasiswa agar bisa sarapan dalam waktu yang tepat. Karena itu, waktunya memang disengaja agak pagi agar mahasiswa bisa sarapan sebelum menjalankan aktivitasnya yang cukup padat.
“Makanya kami pilih pagi waktunya,” jelasnya.
Dani menambahkan, kedepan dakwah sosial akan terus dikembangkan selain dakwah konvensional, tentu. Dakwah konvensional seperti ceramah dan sebagainya, sangat penting namun dakwah dengan modal aksi sosial tidak bisa disepelekan. Justru dakwah seperti itulah yang cenderung diabaikan orang.
“Nanti sasarannya tidak cuma mahasiswa, tapi juga orang-orang tidak mampu yang hidupnya terus di jalan,” ungkapnya.
Dikatakan Dani, aksi sosial itu akan dilakukan setiap Jumat dengan lokasi yang berpindah-pindah sesuai dengan prioritas dan tingkat kebutuhan warga di tempat tersebut. Ia mengkau yakin dakwah sosial itu manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Insyaallah ini sangat bermanfaat,” cetusnya.
Di sisi lain, PC LDNU Jember juga menggarap dakwah di sejumlah lokasi dan perumahan yang terpapar ajaran radikal dan intoleran. Saat ini sejumlah perumahan dan masjid di Jember mulai ‘diganggu’ oleh kelompok intoleran dengan menggelar acara yang isinya banyak mencaki-maki amaliah NU.
“Itu juga jadi perhatian serius kami. Dan pembacaan shalawat di lokasi-lokasi perumahan itu telah kami lakukan juga,” ungkapnya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Pertemuan KH Hasyim Muzadi dengan Komandan Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah
2
Kisah Imam Ghazali Berguru kepada Tukang Sol Sepatu
3
Masyarakat Muslim, Normalisasi Israel, dan Penjajahan Palestina
4
Presiden Prancis Serukan Penghentian Pengiriman Senjata ke Israel, Begini Respons Netanyahu
5
Berdayakan Ekonomi Masyarakat Kelas Bawah, LAZISNU Cilacap Gelar Pelatihan Pembuatan Tas Anyaman
6
Cara Mengingatkan Anak yang Berisik ketika Khutbah Jumat
Terkini
Lihat Semua