Daerah

Mengajak Siswa MI NU Karanganyar Sedekah Tanaman

Rab, 11 Maret 2020 | 03:10 WIB

Mengajak Siswa MI NU Karanganyar Sedekah Tanaman

Para siswa MI Maarif NU Desa Pojok, Mojogedang membawa tanaman untuk penghijauan, Senin (9/3). (Foto: Ahmad Rosyidi)

Karanganyar, NU Online
Senin (9/3) pagi usai libur hari Ahad, beberapa siswa tampak berjalan beriringan menuju madrasah dengan membawa sebuah tanaman yang ditaruh dalam pot.
 
Dari arah jalan lain, tampak para orang tua mengantar anaknya dengan sepeda motor sambil membawa tanaman hias yang disimpan di bagian depan sepeda motor.
 
Sementara mobil antar-jemput madrasah juga tampak lebih sesak dari biasanya, bukan karena bertambah penumpangnya, akan tetapi anak-anak yang biasa membawa tas saja, hari itu mereka juga membawa tanaman. 
 
Para siswa MI Ma'arif NU, madrasah yang berlokasi di Desa Pojok Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar memang sedang mengikuti kegiatan jeda semester genap hari pertama. Tema jeda hari ini adalah Hijau Madrasahku, Nyaman Belajarku. 

Dalam upacara pembukaan, kepala madrasah menekankan bahwa menanam itu bagian dari sedekah. "Manfaat menanam itu banyak sekali, tidak hanya untuk memperindah madrasah, namun itu juga bagian dari sedekah, mulai dari sedekah oksigen, menjaga tanah, dan menjaga ketersediaan air sebagai sumber kehidupan, salah satunya ya dengan menanam," ungkapnya.

Selain itu, menanam di lingkungan madrasah juga menjadi media belajar anak, karena dengan adanya tumbuhan kita dapat mengajarkan anak sejak dini untuk mencintai lingkungannya dan dapat sebagai media belajar anak untuk mengenal bagian-bagian dari tumbuhan itu sendiri.
 
"Banyak di antara siswa yang belum mengenal macam-macam nama tumbuhan serta jenisnya, sehingga dengan anak membawa mereka akan saling bertanya dengan teman-temannya, nama tumbuhan yang mereka bawa," lanjutnya.

Harapannya, dari kegiatan jeda semester yang diisi dengan kegiatan positif seperti ini akan membangun karakter siswa agar lebih peduli lingkungan. "Mulai dari menanam, merawat dan menjadikannya kebiasaan baik untuk terus dikembangkan hingga mereka dewasa kelak," pungkasnya.
 
Kontributor: Ahmad Rosyidi
Editor: Kendi Setiawan