Daerah

Miliki Miniatur Ka'bah, Pesantren Ini Gratiskan Manasik Haji dan Umrah

Sen, 14 November 2022 | 23:00 WIB

Miliki Miniatur Ka'bah, Pesantren Ini Gratiskan Manasik Haji dan Umrah

Miniatur Ka'bah di Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Husna Pringsewu, Lampung menjadi inspirasi, motivasi santri untuk beribadah ke Tanah Suci, juga dapat digunakan untuk kegiatan manasik haji dan umrah. (Foto: istimewa)

Pringsewu, NU Online
Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Husna Pringsewu, Lampung yang berlokasi di Bukit Rajawali Podomoro Pringsewu memiliki miniatur Ka’bah tepat di tengah komplek pesantren tersebut. Selain menjadi inspirasi dan motivasi agar para santrinya bisa beribadah di tanah suci Makkah dengan wasilah melihat miniatur Ka’bah setiap hari, bangunan tersebut juga digunakan untuk kegiatan manasik haji dan umrah.


Pengasuh Pesantren Al-Husna KH Abdul Hamid mengatakan, pihaknya menggratiskan siapa saja yang akan belajar manasik haji di tempat tersebut. Lebih dari itu, pihaknya juga menyiapkan pembimbing untuk kegiatan manasik. Pembimbing tersebut merupakan para pengurus pesantren dan juga dari KUA setempat.


"Untuk setingkat PAUD (anak-anak) sampai mahasiswa dibimbing oleh pengurus pondok pesantren. Bila jamaah ibu-ibu atau bapak-bapak, yang membimbing langsung pengasuh atau dari KUA yang siap bantu," kata Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) ini kepada NU Online, Senin (14/11/2022).


Pihaknya tidak membatasi pihak yang bisa menggunakan tempat tersebut. Menurutnya siapa pun boleh belajar, baik dari sekolah mulai PAUD sampai mahasiswa, majelis taklim, calon jamaah umrah atau haji serta masyarakat luas.


"Sementara ini kami baru memiliki enam stel kain ihram yang bisa digunakan siapa saja yang akan belajar di tempat ini. Kalau memang ada yang mau berinfak kain ihram, kami siap menerima," ungkapnya.


Sekali lagi, Kiai Hamid menegaskan bahwa penggunaan fasilitas tersebut gratis alias tidak dipungut biaya. Namun, jika memang ada yang berkeinginan berinfak maka infak tersebut akan digunakan untuk membantu pembangunan dan pengembangan pesantren.


Soal pembangunan miniatur Ka’bah tersebut, ia mengungkapkan bahwa biayanya berawal dari tabungan. Miniatur Ka’bah tersebut berukuran 2 meter persegi. "Tabarukan Sang Khalik yakni Allah dan makhluk yang paling mulia yakni Nabi Muhammad," ungkapnya.


Bangunan yang diresmikan pada 19 oktober 2022 oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu tersebut menampilkan tulisan kaligrafi sebagaimana aslinya di Ka’bah yang berada di Makkah. Penulisnya adalah ahli khat bernama Khabirul Anam.


"Insyaallah pada 3 Desember mendatang sudah dimulai manasik untuk pendaftar pertama yakni Paud PPTQ AL Mukhlis dari Kalidadi Lampung Tengah," ungkapnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan