Daerah

Muharram Ceria LAZISNU Jateng Sapa Kampung Apung Timbulsloko Demak

Ahad, 13 Agustus 2023 | 11:00 WIB

Muharram Ceria LAZISNU Jateng Sapa Kampung Apung Timbulsloko Demak

Muharram Ceria dengan pembagian santunan bagi anak yatim oleh LAZISNU PWNU Jawa Tengah di kampung tanpa daratan, Desa Timbulsloko, Sayung, Kabupaten Demak, Kamis (10/08/2023). (Foto: LAZISNU Jateng)

Demak, NU Online
LAZISNU PWNU Jawa Tengah menggelar santunan anak yatim di kampung tanpa daratan, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Kamis (10/08/2023).


Ketua LAZISNU PWNU Jateng, Muhammad Mahsun mengatakan bahwa tak ada cara yang lebih ampuh dibanding umat Islam bertawasul melalui anak-anak yatim. “Pintu langit terbuka dan menampung banyak hajat ketika berbagi dengan anak-anak yatim,” tutur Mahsun.


Ia mengungkapkan, tak hanya anak-anak yatim yang mendapatkan kebahagiaan, warga sekitar, jamaah, dan para santri madrasah pun turut mendapatkan keberkahan dari kegiatan tersebut.


"Kegiatan hari ini ada pembagian alat sekolah, santunan yatim, dan saat ini juga NU Peduli Jateng sedang dalam proses pembangunan Madrasah Apung untuk warga Desa Timbulsloko," ungkap Mahsun dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (12/8/2023)

 

Santunan ini adalah bagian dari rangkaian acara Muharram Ceria, Berbagi Bantuan Pendidikan untuk Yatim dan Dhuafa di Jawa Tengah, yang menyasar 4 (empat) kabupaten kota di Jateng, yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan, dan Kota Surakarta.


Kegiatan ini merupakan kerja sama LAZISNU PWNU Jateng dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jateng-DIY. "Semoga kolaborasi LAZISNU dan MTT terus berlanjut dan kemanfaatan untuk masyarakat semakin bertambah,” harap Mahsun.

 

Direktur LAZISNU PWNU Jateng, Wibowo memaparkan santunan di Desa Timbulsloko merupakan rangkaian acara santunan yatim dan dhuafa untuk sebanyak 150 anak se-Jateng dan DIY.

 

"Di Demak dan selanjutnya diadakan di Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, dan Kota Yogyakarta," terang Wibowo.


Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa santunan yatim dan duafa di 4 (empat) kabupaten dan kota di Jateng ini dialokasikan masing-masing daerah sebanyak 30 orang anak, dan setiap paket berisi tas sekolah, alat tulis, buku, dan uang santunan sebanyak Rp200.000.

 

“Untuk empat kabupaten dan kota di Jateng, masing-masing 30 anak, totalnya 120 paket bantuan. Selain itu, kami juga diberikan amanah oleh Majelis Telkomsel Taqwa untuk menyalurkan 30 paket di wilayah Kota Yogyakarta, Provinsi DIY,” jelasnya.

 

Sekretaris MTT Regional Jateng-DIY, Galih menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama pendistribusian dana zakat karyawan untuk masyarakat fakir-miskin di Desa Timbulsloko. “Kami sampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Jateng atas kerjasamanya dalam kegiatan ini,” ucap Galih.

 

Tokoh masyarakat setempat, Sobirin mengaku senang dengan adanya acara ini. “Terima kasih kepada LAZISNU Jateng dan MTT yang telah mengadakan acara pembagian santunan bagi anak yatim di Desa Timbulsloko ini,” ujarnya


Dia juga berharap pembangunan Madrasah Apung dan penyediaan perahu pendidikan yang masih berlangsung bisa dipermudah dan diperlancar.

 

Kerja sama LAZISNU PWNU Jateng dengan MTT Regional Jateng-DIY sudah berlangsung sejak lama, mulai dari program berbagi bingkisan untuk guru ngaji, bantuan modal usaha, sembako fakir miskin hingga santunan yatim.