Daerah

MUI Lampung Lakukan Sertifikasi Dai Islam Washatiyah

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 08:00 WIB

MUI Lampung Lakukan Sertifikasi Dai Islam Washatiyah

KH Khairuddin Tahmid (Tengah)

Bandarlampung, NU Online
Fenomena adanya mubaligh atau dai yang tidak memenuhi standar keilmuan agama dan sudah berani tampil di media khususnya televisi membuat prihatin Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung. Menyikapi kondisi ini MUI Lampung akan mengkader para dai sekaligus mengeluarkan sertifikat khusus bagi dai Islam washatiyah di Provinsi Lampung.

Langkah sertifikasi ini juga dilakukan sebagai upaya untuk membendung ajaran radikal dan sesat yang saat ini sudah mulai masuk melalui berbagai media khususnya media sosial dan sering meresahkan masyarakat.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung KH Khairuddin Tahmid menjelaskan bahwa program sertifikasi dai Islam washatiyah ini  menjadi prioritas program pada tahun 2018. Penjelasan ini disampaikannya saat Rapat Koordinasi Pengurus Harian MUI Provinsi Lampung di kantor MUI Lampung komplek Islamic Center Rajabasa Bandarlampung, Senin (2/4).

"MUI Lampung sedang menyusun konsep dan silabus program pelatihan kader dai wasatiyah bersertifikasi. Nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan pertiga bulan sekali dengan harapan kader-kader dai Islam wasathiyah akan muncul dan memberikan pencerahan kepada umat khususnya di Provinsi Lampung," katanya.

Selain sertifikasi dai washatiyah, MUI Lampung juga akan memprioritaskan program lainnya diantaranya melakukan penyusunan konsep implementasi program arus baru pemberdayaan ekonomi mikro syariah dan konsep implementasi program pencegahan paham radikal dan anti hoaks.

"Pada tahun 2018 ini MUI juga meprioritaskan program pencegahan narkoba yang langkah awalnya sudah dimulai dengan membentuk Gerakan Nasional Antri Narkoba atau Ganas Annar baik di tingkat provinsi maupun seluruh kabupaten dan kota," terang Dosen UIN Raden Intan Lampung ini.

Selain program eksternal yang ditujukan bagi umat, MUI Lampung juga terus melakukan penguatan internal organisasi melalui penataan manajemen dan pengelolaan administrasi kesekretariatan MUI. Penguatan ini dilakukan sebagai wujud syukur karena MUI pusat yang telah mendapatkan sertifikat ISO 2015.

"Program-program prioritas ini akan lebih dimatangkan lagi pada acara Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) MUI Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu pertengahan tahun ini," pungkas wakil rais syuriyah PWNU Lampung ini. (Muhammad Faizin)