Daerah
Muskercab PCNU Sukabumi Bahas Pertanian hingga Ekonomi
NU Online · Senin, 23 September 2019 | 04:45 WIB
Pembukaan Muskercab PCNU Sukabumi, Sabtu (21/9) (Foto: Sofyan Syarif)
Sukabumi, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi mengadakan Musyawarah kerja cabang (Muskercab) pertama. Kegiatan dibuka Sabtu (21/9) di Aula Kantor PCNU Kabupaten Sukabumi, Jl Cijalingan RT/RW 008/003 Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan bertema Penguatan Organisasi Modern dan Militan Berbasis Teknologi Acara tersebut dihadiri perwakilan dari 47 Majelis Wakil Cabang NU, delapan badan otonom dan lembaga NU. Peserta secara keseluruhan adalah 251 orang.
Setelah dibuka, peserta Muskercab dibagi ke dalam empat komisi, yaitu organisasi, program, bahtsul masail, dan rekomendasi. Empat komisi tersebut dibahas secara terpisah. Komisi Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Assalafiyah Babakan Tipar.
Komisi Program di Pondok Pesantren Sunanul Huda Cikaroya. Komisi Organisaasi di Pondok Pesantrenn Al-Masthuriyah Tipar. Komisi Rekomendasi di Pondok Pesantren Alfalah Sukamantri.
Menurut Ketua Panitia Muskercab KH Ridwan Subagya, di komisi-komisi tersebut membahas berbagai macam hal yang mencerminkan kebutuhan NU secara organisasi, Nahdliyin, dan masyarakat luas di Sukabumi.
"Pembahasannya mulai pertanian, pendidikan, kepesantrenan secara lebih khusus pengembangan ekonomi," kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathonah ini.
Di Komisi Organisasi, kata dia, membahas penguatan ke-NU-an. Sebetulnya, hal itu sudah aturannya dari PBNU melalui Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) sehingga yang dibahas adalah bagaimana cara mengaplikasikannya di Sukabumi.
"NU Sukabumi hari ini sudah ada kesadaran dan kemampuan berorganisasi dengan baik. Bisa terlihat di komisi-komisi berjalan dengan dinamis, sampai ada yang deadlock. Yang lebih penting adalah nanti hasil muskercab yang menjadi program kerja berjalan," katanya.
Pada pembukaan, hadir Bupati Sukabumi, Ketua MUI, Kapolres, Kodim angggota DPRD provinsi dan kabupaten, Kementerian Agama serta ribuan pelajar dari berbagai sekolah dan pesantren.
Kegiatan tersebut diawali dengan bazar yang diadakan sejak sehari sebelum pembukaan, acara jalan santai yang dimerahkan marching band dan juga hadrah.
Kontributor: Sofyan Syarif
Editor: Kendi Setiawan
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
