Daerah

Peringatan Harlah Ke-90 Ma'arif NU di Jayapura

Sen, 23 September 2019 | 00:45 WIB

Peringatan Harlah Ke-90 Ma'arif NU di Jayapura

Upacara peringatan harlah LP Ma'arif NU di Jayapura. (Foto: NU Online/Joko Prayitno)

Jayapura, NU Online
Kemeriahan peringatan hari lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU ke-90 tahun 2019 dirasakan hingga ke ujung timur Indonesia. Pasca demo rusuh beberapa waktu lalu, perlahan Kota Jayapura mulai berbenah. Sebagian masyarakat mulai membangun kembali tempat mereka yang terbakar tempo hari.

LP Ma'arif NU Papua melaksanakan instruksi dari LP Ma'arif Pusat, yakni dengan melaksanakan upacara bendera pada satuan pendidikan masing-masing.
 
Di Kota Jayapura, pelaksanaan upacara dilaksanakan di dua tempat; pertama di Kompleks Masjid Jami yang diikuti oleh tiga sekolah yang bernaung di bawah LP Ma'arif NU, yakni MI Nurul Huda, SD Nurul Huda, dan SMP Nurul Huda, dengan Ketua LP Ma'arif NU Papua, Rasyid Tumenggung Mayang, sebagai pembina upacaranya.
 
Pelaksanaan upacara yang sama juga berlangsung di Madrasah Ibtida'iyah (MI) Al Fatah Abepantai, distrik Abepura. Bertindak selaku pembina upacara adalah H Sudarjo, (Wakil Ketua LP Ma'arif Papua). Dalam upacara tersebut kedua pembina upacara membacakan pidato Ketua LP Ma'arif NU Pusat HA Arifin Junaidi, bahwasanya banyak hal yang positif yang menandai kiprah LP Ma’arif NU dalam lima tahun terakhir.
 
Sebagai lembaga resmi PBNU untuk menangani satuan pendidikan di lingkungan warga nahdliyyin, LP Ma’arif NU memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan kejayaan NU dalam bidang pendidikan sebagaimana dilakukan tokoh-tokoh NU sejak kelahirannya pada 19 September 1929.
 
Setelah upacara selesai di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh pembina upacara dan diberikan kepada masing-masing kepala sekolah. Harlah LP Ma'arif NU ke 90 ini begitu istimewa sebab mengusung tema Menuju Indonesia Unggul, LP Ma’arif NU Menyiapkan Generasi Emas 2026; di mana pada 2026 nanti bertepatan dengan satu abad usia Nahdlatul Ulama didirikan sejak 1926.
 
Kontributor: Joko Prayitno
Editor: Kendi Setiawan