KH. Moh. Muddatstsir Badruddin, Mustasyar PCNU Pamekasan dan PWNU Jawa Timur. (Foto: NU Online/ Hairul Anam)
Hairul Anam
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Mustasyar PCNU Pamekasan dan PWNU Jawa Timur, KH Moh. Muddatstsir Badruddin mengimbau kepada segenap masyarakat untuk menyikapi secara bijak kasus wabah corona.
Â
"Harap tenang, berzikir, dan berdoa selalu kepada Allah untuk dijauhkan dari wabah yang merenggut nyawa tersebut," ujar KH. Moh. Muddatstsir Badruddin di Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (13/2).
Â
Ia menekankan agar masyarakat memakai masker, terutama ketika keluar rumah. Sebab, Singapore tetangga terdekat Indonesia sudah tertular virus corona dan sudah dinyatakan gawat darurat.
Â
Diterangkan, virus corona merupakan wabah semacam tho'un yang sudah disebut-sebut dalam kitab-kitab terdahulu. Itu sebagai alamat kecil bagi kepastian qiyamat, sama halnya seperti virus flu burung.
Â
"Penangkalnya adalah surat-surat Al-Munjiyat, doa dan qunut nazilah setiap shalat fardhu," urainya.
Â
Karena itu, Kiai Muddatstsir meminta kepada segenap para sesepuh umat Islam dan masyarakat secara umum, agar mengamalkan qunut nazilah setiap waktu.
Â
Menurutnya, musibah,baik berupa gempa, banjir, lahar, tanah longsor, angin tho'un dan lain-lain juga pasti semakin merajalela karena sudah ditegaskan oleh baginda Rasulullah SAW. dalam hadits-hadits shahih.
Â
"Maka untuk menghindarinya dan supaya selamat darinya sekaligus menangkal terhadap wabah-wabah tersebut di atas, dianjurkan juga membaca qulna ya naaru kuunii bardan wa salaaman ditambah ya lathif paling sedikitnya dibaca 41 kali dalam setiap selesai shalat fardlu,â terangnya.
Â
Imbauan Kiai Muddatstsir mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas imbauan tersebut.
Â
"Imbauan tersebut bersifat antisipatif secara dunia (memakai masker) sekaligus berkaitan dengan nilai-nilai agamis. Insyaallah kami akan melaksanakan dawuh kiai tersebut," terang Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Pamekasan, Miftahul Munir.
Â
Sebagai kader GP Ansor, pihaknya mengajak kepada kader-kader lainnya untuk mengamalkan perintah kiai dalam menyikapi kasus wabah virus corona. Ia yakin, menjalankan perintah kiai pasti mengandung nilai barokah yang sangat tinggi.
Â
"Semoga para kiai kita selalu sehat dan kita juga sehat lahir batin. Amiin," tukasnya.
Â
Kontributor: Hairul Anam
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
2
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
3
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
4
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
5
Shalat Dhuha secara Berjamaah, Apakah Mendapat Pahala?
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Pentinge Pendidikan Agama ing Keluarga
Terkini
Lihat Semua