PBNU Prihatin Merebaknya Informasi Bohong Terkait Virus Corona
NU Online · Rabu, 12 Februari 2020 | 04:30 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan global. (Foto: Getty Images)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dokter Syahrizal Syarif menilai pemerintah tidak melakukan langkah-langkah yang tepat terkait kesiapsiagaan penanganan virus Corona di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan masih ditemukannya kabar bohong yang menyebar di masyarakat dan menyebabkan terjadinya keresahan yang berlebihan.
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua