Bantaeng, NU Online
Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengunjungi korban kebakaran dengan memberikan donasi kepada mereka di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Ahad (10/1) pagi.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WITA dan menyebabkan korban luka. Ada dua orang yang dirawat di puskesmas di daerah setempat, salah satunya istri dari Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Bantaeng Hasir Madjid yang mengalami luka bakar serius. Rumah mertuanya kini rata dengan tanah bersama satu rumah lainnya.

Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung ke korban oleh Ketua PCNU Bantaeng Ahmad Djaelani bersama Ketua Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) sekaligus Penasihat GP Ansor Bantaeng. Donasi hingga kini terus diupayakan warga NU di sana.

"Personel tanggap bencana Ansor serta Banser juga diterjunkan langsung ke lokasi kebakaran dengan mengawal dan membantu proses pembersihan pascakebakaran di lokasi kejadian," ucap Ketua PCNU Bantaeng Ahmad Djaelani.

Menurutnya, musibah ini merupakan bentuk ujian dari Allah bagi semua orang. Bagi korban kebakaran, untuk menguji kesabaran dan ketabahan dalam menerima hal ini dan bagi kita, untuk menguji kepekaan serta kepedulian kita kepada sesama.

"Ke depan Nahdiyin terus melakukan donasi untuk korban bencana dengan cara PCNU langsung berkoordinasi dengan instansi terkait: Dinas Sosial, BPBD, dan BAZNAS Bantaeng," tambah Ahmad Djaelani.
 

Lukman Harun Ketua LPNU Bantaeng berdoa semoga korban, termasuk keluarga anggota GP Ansor, lekas sembuh. Sebagai dewan pembina Banser, ia meminta para kader Banser cepat bergerak membantu korban membersihkan puing-puing sisa kabakaran.

"Kalau (mengenai) evakuasi, Banser cepat ke tempat kejadian perkara (TKP) dan insyaallah ke depan akan kita bentuk Banser Cepat Tanggap (BCT) yang bekerja sama dengan Tagana Kabupaten," terangnya

Kontributor: A Saeful
Editor: Mahbib K