Daerah

NU Care-LAZISNU Pringsewu Gelar Madrasah Mujami Perdana

Ahad, 29 September 2019 | 15:20 WIB

NU Care-LAZISNU Pringsewu Gelar Madrasah Mujami Perdana

NU Care-LAZISNU Pringsewu menggelar Madrasah Mujami yang dilaksanakan di Aula TPA Arafah, Podomoro, Pringsewu, Ahad (29/9).

Pringsewu, NU Online
Kesuksesan program Koin Pondasi Akhirat yang dimiliki oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung tidak lepas dari peran penting para Mujami (pengumpul). Mujami adalah para petugas yang mengumpulkan koin-koin dalam kotak yang sudah disebarkan kepada masyarakat. 

Untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas para petugas yang menjadi ujung tombak kesuksesan program koin ini, NU Care-LAZISNU Pringsewu menggelar Madrasah Mujami yang dilaksanakan di Aula TPA Arafah, Podomoro, Pringsewu, Ahad (29/9).

Ketua NU Care LAZISNU Pringsewu, Khairuddin menjelaskan bahwa Madrasah Mujami diikuti oleh lebih kurang 90 orang yang berasal dari 9 Unit Pengumpul Zakat Infak Sedekah (UPZIS) di tingkat desa di Kecamatan Pringsewu.

Dalam madrasah tersebut, para Mujami akan mendapatkan berbagai materi dalam rangka menambah wawasan dan menguatkan komitmen untuk berkhidmah kepada agama dan umat melalui NU Care LAZISNU.

"Mereka mendapatkan materi Ke-NU-an, character building (pembentukan karakter), motivasi, dan manajemen ke-lazisnu-an," jelas Heru, panggilan karibnya tentang kegiatan yang bertema Mujami Pahlawan LAZISNU kepada NU Online.

Dipilihnya Kecamatan Pringsewu sebagai tempat dilaksanakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh LAZISNU Kabupaten Pringsewu ini karena UPZIS di Kecamatan ini sudah berjalan dengan baik. Sedari awal, UPZIS Kecamatan Pringsewu memang dijadikan percontohan kecamatan lain dalam maksimalisasi perogram Koin Pondasi Akhirat.

"Konsep Madrasah Mujami ini terinspirasi oleh kegiatan Madrasah Amil yang diprogramkan olrh NU Care LAZISNU Pusat. Alhamdulillah kita sudah pernah mendapatkan program Madrasah Amil dari pusat dan sekarang membuat teronosan baru yakni Madrasah Mujami," tambah Heru.

Setelah mengikuti madrasah ini, Heru berharap para Mujami akan lebih semangat melaksanakan tugasnya sekaligus mampu menerapkan manajemen yang baik dalam pengelolaan hasil koin yang dikumpulkan.

Semangat Mujami ini diharapkan pula mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan program LAZISNU Pringsewu yang setiap hari menunjukkan grafik peningkatkan membanggakan.

"Sampai dengan saat ini, melalui program Kotak Koin Pondasi Akhirat, sudah terkumpul 1,5 milyar lebih sedekah dan infak dari masyarakat yang digunakan untuk kemasalahatan ummat seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan tanggap bencana," ungkap Heru.

Saat ini juga LAZISNU Pringsewu sudah memiliki kendaraan Ambulans yang digunakan untuk program kesehatan masyarakat di samping program pengobatan gratis bagi masyarakat.

Hadir pada acara pembukaan Madrasah Mujami, Ketua PCNU Kabupateb Pringsewu H Taufik Qurrahim yang sekaligus membuka acara tersebut, Ketua MWC NU Kecamatan Pringsewu KH Sodiqin, Penasehat LAZISNU Pringsewu KH Miftahul Fauzi dan para pengurus NU, Lembaga, dan Banom NU.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad