NU Karangnyar Nilai Radikalisme Agama Retakkan Kerukunan
NU Online · Senin, 16 Desember 2013 | 11:25 WIB
Karanganyar, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Karanganyar menggelar halaqoh kebangsaan. Kegiatan sebagai refleksi akhir tahun ini bertema “Memperkokoh nasionalisme, menghancurkan radikalisme demi kesatuan NKRI”.
<>
Ketua PCNU Karanganyar Kiai Mukti Ali mengatakan, tema itu merupakan respon NU selama tahun 2013, khususnya di daerah Karanganyar. Pasalnya di daerah itu menjamur faham-faham radikalisme agama.
“Radikalisme agama sukses mengambil hati masyarakat Karanganyar. Bahkan beberapa waktu yang lalu ada yang sudah berhasil melakukan pembebasan lahan untuk perluasan dakwah faham tersebut,” ujarnya, di Karanganyar Ahad (15/12).
Faham yang mereka bawa, tambah Mukti, berdampak pada retaknya kerukunan dan stabilitas Karanganyar.
Sehingga, kata dia, diharapkan semua elemen NU siap melakukan upaya strategis, sitematis, dan menyeluruh diperlukan untuk mencegah radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pengurus IPNU, IPPNU, GP Ansor , Fatayat NU dan Muslimat NU se Kabupaten Karanganyar. Hadir pula para kiai pengasuh Pondok Pesantren se-Solo Raya (Klaten, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Wonogiri). (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua