Daerah

NU Pastikan Tidak Intervensi Konferensi Ansor Jatim

Sab, 27 Juli 2019 | 03:00 WIB

NU Pastikan Tidak Intervensi Konferensi Ansor Jatim

Ansor Jatim akan menggelar konferensi pada Ahad (28/7) di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang.

Surabaya, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur akan menggelar Konferensi Wilayah atau Konferwil pada Ahad (28/7). Permusyawaratan tertinggi dengan dihadiri Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor se-Jatim tersebut akan berlangsung di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang.
 
Terhadap hajatan ini, KH Marzuki Mustamar menegaskan tidak akan melakukan intervensi. Seluruh proses dan tahapan, serta rencana program pada permusyawarahan tersebut dipasrahkan kepada musyawirin atau peserta musyawarah.
 
“Yang diusulkan siapa, yang mau dipilih siapa, kami tidak cawe-cawe dan itu tidak boleh,” tegas kiai yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut, Jumat (26/7).
 
Kiai Marzuki mengemukakan bahwa memang Konferwil akan berlangsung di pesantren yang diasuhnya. Namun demikian, itu bukan berarti akan ada intervensi selama kegiatan berlangsung. 
 
“Sebagai tuan rumah, saya hanya menyiapkan tempat dan segala kebutuhan. Selebihnya diserahkan penuh kepada peserta Konferwil Ansor,” ungkap dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang tersebut.
 
Dalam pandangannya, terkait materi Konferwil dan segala yang melingkupi bahkan hingga siapa yang nantinya akan menjadi Ketua PW GP Ansor Jatim dipasrahkan kepada peserta. 
 
“Sekali lagi, saya tidak cawe-cawe,” tegasnya.
 
Sebagai ajang musyawarah, dirinya meyakini bahwa para peserta Konferwil akan mendiskusikan segala yang melingkupi Ansor dengan baik serta menghargai pendapat mayoritas. “Saya yakin Konferwil nantinya akan memperoleh keputusan terbaik,” ungkapnya.
 
Hingga sehari sebelum gelaran Konferwil dilaksanakan, panitia telah menutup pendaftaran bakal calon Ketua GP Ansor Jatim. Selama tiga hari pendaftaran dibuka panitia telah mencatat tiga bakal calon. 
 
Caretaker PW GP Ansor Jatim, Abdul Haris memastikan bahwa ketiga calon tersebut sudah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon ketua umum GP Ansor Jatim.
 
Syarat seseorang bisa mendaftar sebagai ketua adalah minimal mendapat dukungan empat Pengurus Cabang (PC) di tingkat daerah dan 24 Pengurus Anak Cabang di tingkat kecamatan. “Tiga calon yang mendaftar sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
 
Ketiganya adalah Ghufran Siradj dari Pamekasan, Abid Umar Faruq atau Gus Abid dari Kediri dan Syafiq Syauqi atau Gus Syafiq dari Tuban. (Ibnu Nawawi)