Daerah

NU Sukoharjo Gelar Yasin Tahlil Virtual untuk Kiai dan Habaib

Rab, 6 Januari 2021 | 02:00 WIB

NU Sukoharjo Gelar Yasin Tahlil Virtual untuk Kiai dan Habaib

Kegiatan tahlil online yang dihelat PCNU Sukoharjo (Foto: NU Online/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo menggelar tahlil secara daring (online) untuk mendoakan almaghfurlah KHR Muhammad Najib AQ Krapyak serta Habib Ja'far Al-Kaff Kudus di Kantor PCNU Sukoharjo, Selasa (5/1) malam.

 

"Alhamdulillah tahlil 'online' berjalan lancar, meskipun sempat tersendat sedikit karena gangguan sinyal," kata Ketua PCNU Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif kepada NU Online Jateng usai acara.

 

Kiai Khomsum menjelaskan, tahlil 'online' dilaksanakan di Kantor PCNU Sukoharjo tersebut untuk memanfaatkan dua media aplikasi Zoom Meeting dan Facebook dengan peserta sekitar 50 orang dari berbagai kalangan di lingkungan NU. 

 

Selain itu, tahlil 'online' dilakukan karena pihaknya ingin kegiatan tahlilan tetap berjalan dengan meminimalkan kontak fisik antar orang di tengah merebaknya wabah virus corona jenis baru (Covid-19).

 

"Saya berpikir ada fasilitas mengapa tidak dimanfaatkan untuk membacakan surat Yasin pada tahlil secara 'online' dikhususkan untuk mendoakan ulama-ulama NU husnul khatimah," ujarnya.

 

Tahlil online lanjutnya, juga mendoakan agar Indonesia aman dan damai. Utamanya agar segera terbebas dari wabah Covid-19.

 

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukoharjo, KH Abdullah Faishol juga menjadi salah satu peserta tahlil virtual mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PCNU Kabupaten Sukoharjo. 

 

"Alhamdulillah tahlil dan doa bil 'online' ini suatu terobosan yang harus kita viralkan, ternyata dalam kondisi seperti ini Gusti Allah memberi jalan," terangnya. 

 

Selain jajaran PCNU Sukoharjo, jajaran pengurus badan otonom dan lembaga di tingkat cabang tidak ketinggalan ikut hadir dan mendoakan para masyayikh, utamanya para kiai dan habaib yang baru-bari ini wafat.
 

Kontributor: Mashri Zaini
Editor: Abdul Muiz