Daerah

NU Sukowono Jember Serius Garap Kalangan Milenial

Ahad, 8 September 2019 | 08:00 WIB

NU Sukowono Jember Serius Garap Kalangan Milenial

Pelantikan MWCNU Sukowono oleh Rais PCNU Jember. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online
Pemantapan dalam berjamiyah di kalangan masyarakat menjadi salah satu program prioritas yang sudah dan akan digarap terus oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukowono, Jember, Jawa Timur dalam lima tahun ke depan. Sebab meskipun secara jumlah NU mayoritas, tapi dari sisi kualitas masih perlu ditingkatkan.
 
“Sekarang saatnya kita meningkatkan kualitas ke-NU-an kita dan masyarakat semuanya,” ucap Ketua  MWCNU Sukowono, H Imam Syafi’i kepada NU Online, Sabtu (7/9) malam.
 
Penegasan tersebut disampaikannya usai Pelantikan MWCNU Sukowono masa khidmah 2019-2024 di aula Pesantren Nurul Qarnain, Baletbaru, Kecamatan Sukowono.
 
Menurut H Imam, sapaan akrabnya, peningkatan kualitas ke-NU-an sangat penting dilakukan agar masyarakat paham terhadap apa yang diamalkan. Sehingga mereka punya sandaran dan alasan jika harus berhadapan dengan kelompok pencaci maki amaliah Nahdliyin. Atau, minimal tidak mudah terpapar  provokasi ajaran yang menyimpang. 
 
“Untuk itu, MWCNU Sukowono secara rutin menggelar pengajian sebulan sekali. Ada juga pengajian minguan untuk pengurus ranting dan MWCNU. Itu akan terus kami lakukan,” jelasnya.
 
Selain itu, tambah H Imam, kalangan milenial juga menjadi garapannya ke depan. Mereka termasuk salah satu elemen masyarakat yang cukup penting posisinya. Karena itu, mereka harus dirangkul agar menjadi NU, atau NU-nya semakin mantap. 
 
“Tentu pendekatannya berbeda. Mereka rata-rata orang terdidik dan melek IT atau informasi teknologi,” terang H Imam.
 
Alumnus  Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Situbondo itu mengungkapkan bahwa pihaknya menyediakan sejumlah agenda untuk kalangan milenial, di antaranya adalah pelatihan tulis-menulis (jurnalistik). Ia mengaku yakin kalangan milenial akan tertarik pada kegiatan jurnalitik, karena saat ini tulis-menulis lagi ngetren menyusul bebasnya akses informasi di media sosial.
 
“Kami hanya menjembatani keinginan mereka. Dan secara perlahan mereka kita mantapkan ke-NU-annya, karena kita yakin mereka juga anak-anak NU,” ungkapnya.
 
Pelantikan  yang dikemas dalam Pengajian Akbar tersebut dipimpin langsung oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad. 
 
H Imam Syafi’i tetap sebagai ketua, dibantu Rawakit dan H Ali Hadi di posisi sekretaris dan bendahara. Sedangkan rais dipercayakan kepada  KH Ali Hasan dan katib dijabat oleh KH Ali Wafi.
 
 
Pewarta: Aryudi AR 
Editor: Ibnu Nawawi