Daerah HJ. ‘IZZAH SYATHORI AMIN

Nyai Hafal Al-Quran itu Wafat

NU Online  ·  Rabu, 4 September 2013 | 13:00 WIB

Cirebon, NU Online
Suasana lalu lalang para santri Pesantren Babakan-Ciwaringin-Cirebon pada Senin sore (2/9) hingga menjelang malam berjalan seperti biasa. Para santri berduyun-duyun sambil membawa kitab kuning, mereka lalu duduk berkelompok sesuai dengan halaqahnya masing-masing.
<>
Pengajian digelar di komplek pesantren dan ada juga di serambi masjid. Demikian pemandangan ini juga tampak di Pesantren Bapenpori al-Istiqomah.

Namun, sejak beberapa hari ini, pesantren tersebut sedang dirundung duka, karena salah pengasuhnya yakni Nyai Hj. ‘Izzah Syatori Fuad Amin tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasna Medika, Palimanan, Cirebon.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kiai Hasan Junaedi yang tak lain salah satu menantu Bu Nyai ‘Izzah mengatakan, kebenaran kabar bahwa miminya (ibu) sedang dirawat.

“Malam ini juga saya akan kembali menjaga mimi di rumah sakit. Beliau masih sedang diopname di sana,” ungkapnya pada Ahad malam (1/9) selepas mengaji bandungan di serambi masjid Raudlatut Tholibin.

Duka cita kemudian terjadi pada Selasa malam (3/9), sekitar pukul 20.40 Ibu Nyai Hj. ‘Izzah Syathori Fuad Amin akhirnya menghembuskan nafas terakhir di kediamannya.

Nyai Hj. ‘Izzah Syatori Fuad Amin sendiri merupakan nyai sepuh di lingkungan pesantren Babakan-Ciwaringin. Ia adalah istri dari al-Maghfurlah KH. Fuad Amin, seorang hafizhah yang kualitas al-Qur’annya menjadi rujukan para ahli ahli al-Qur’an khususnya di Jawa Barat dan masyarakat luas.

Jenazah dia sudah dimakamkan pagi ini, Rabu (4/9) pukul 09.30 di komplek Maqbarah Pesantren Raudlatut Tholibin, Babakan-Ciwaringin.

Kepada para santri, alumni, dan masyarakat pihak keluarga menghimbau untuk ikut medo’akan mendiang agar beliau diberikan tempat mulia di sisi-Nya. (Qomaruddin/Abdullah Alawi)