Daerah

PCNU Bawean Buka Posko Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Rab, 27 Maret 2024 | 09:00 WIB

PCNU Bawean Buka Posko Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Posko Peduli Gempa Bawean di Kantor PCNU Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Gresik. (Foto: Tim NU Peduli Bawean)

Gresik, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) membentuk tim khusus dan mendirikan posko bantuan tanggap bencana gempa bumi di kantor PCNU Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Gresik.


Ketua Tim Relawan Tanggap Bencana NU Bawean, Nur Syam mengatakan didirikan posko induk ini untuk memudahkan para korban gempa dan donatur menyalurkan bantuan.


"Kami pusatkan di kantor PCNU Bawean agar niat saling berbagi dari donatur tersampaikan dengan baik dan merata kepada warga," ujar Syam kepada NU Online, Selasa (26/3/2024).


Syam menyebut sejumlah bantuan dari beberapa instansi telah disalurkan kepada korban gempa. Di antaranya bantuan dari Pertamina dan Persatuan Saudagar Bawean (PSB) dan lainnya.


"Untuk selanjutnya kami masih menunggu dari saudara kita Gusdurian Peduli, yang insyaallah akan dikirim via Gili Iyang. Semoga lancar, selamat dan bisa segera dirasakan oleh masyarakat Bawean," terangnya.


NU Peduli juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian. "Iya kami sediakan dapur umum. Dapur umum juga menerima logistik dari warga maupun relawan yang memberikan bantuan," jelasnya.


Sebelumnya, Gusdurian Peduli telah melakukan asesmen warga terdampak gempa di Pulau Bawean. Sebanyak 33.745 jiwa dari dua kecamatan telah mengungsi. Di Kecamatan Tambak, sebanyak 387 rumah rusak berat, sedangkan 906 rumah rusak sedang dan 1.354 rumah rusak ringan. Sementara ada 25 Masjid, 70 mushalla terdampak, 56 sekolah dan 12 kantor layanan publik terdampak gempa.


Koordinator Gusdurian Peduli, Aak Abdullah Alkudus melaporkan puluhan ribu Warga Bawean, memilih mengungsi di tenda-tenda darurat yang terbuat dari terpal seadanya.


"Warga terkonsentrasi di beberapa titik lokasi pengungsian di kecamatan Tambak dengan fasilitas pengungsian seadanya, ditambah lagi air sumur keruh dan berwarna kecoklatan," ujar Gus Aak.


NU Online Super App bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU PBNU mengharap uluran tangan Anda semua untuk berdonasi bagi korban bencana di Indonesia, termasuk gempa di Tuban dan Bawean. Caranya mudah, buka aplikasi NU Online Super App, lalu klik banner "Yuk, Bantu Korban Bencana".