Daerah

PCNU Jember dan MWC NU Kencong Tolak Tambang

NU Online  ·  Rabu, 4 September 2013 | 07:05 WIB

Jember, NU Online


Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kencong tetap tegas menolak rencana penambangan pasir besi di Desa Paseban, Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penolakan keduanya didasarkan pada kehendak mayoritas warga setempat.
<>
“Kalau masyarakat menolak, kami juga mendukung penolakan mereka. Kalau tidak menolak, kami juga mendukung sikap masayarakat. Nyatanya masyarakat Kencong menolak,” kata Ketua MWCNU Kencong KH Khoiruzzad Maddah di Kencong, Selasa (3/9).

Penolakan juga dinyatakan PCNU Jember. Menurut Wakil Ketua PCNU Jember Abdul Qodim Monembojo, PCNU dari dulu menolak rencana penambangan pasir besi di Kencong maupun penambangan emas di Silo.

Sebab, dalam tata ruang nasional Jember tidak masuk dalam kawasan yang diperbolehkan adanya praktik penambangan. “Jangan sampai Jember keluar dari koridor tata ruang nasional,” ujar Abdul Qodim yang kesehariannya mengajar di Universitas Jember.

Qodim menambahkan, penolakan itu sudah diputuskan PCNU Jember sejak beberapa tahun lalu. Salah satu alasannya karena aktifitas penambangan lebih banyak mudharat dibandingkan manfaat selain penolakan dari masyarakat sekitar calon lokasi tambang juga kuat.

Sementara dalam pertemuan dengan DPRD Jember kemarin lalu, PT Agtika Dwi Sejahtera memastikan akan mengadakan penambangan pasir besi menyusul terbitnya semua perijinan dari pihak-pihak terkait.

Luas lahan penambangan di Desa Paseban dan sekitarnya mencapai 400 hektar lebih. Perizinan  dan penolakan besar masyarakat memblokir rencana penambangan yang sudah lama digulirkan.


(Aryudi A Razak/Alhafiz K)