Daerah
PCNU Jepara: Di NU Tidak Boleh Hanya Nampang Nama
NU Online · Senin, 22 April 2019 | 00:00 WIB
Silaturahim PCNU Jepara ke PCNU Kudus
Kudus, NU Online
Pelajaran menarik disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, KH Hayatun dalam silaturahim dengan jajaran pengurus PCNU dan Badan Otonom (Banom) NU Kudus, Sabtu (21/4).
Pada kesempatan itu, Mbah Yatun (sapaan akrab KH Hayatun) mengatakan, bahwa di NU seseorang tidak boleh menjadi pengurus hanya nampang nama. "Maka di PCNU Jepara, adanya tambal sulam kepengurusan itu hal biasa," paparnya.
Dikatakan, belum lama ini di PCNU Jepara juga terjadi tambal sulam kepengurusan. "di NU kalau tidak kerja ya harus diganti, tidak boleh hanya nampang nama," tegasnya.
Di forum silaturahim yang mengusung tema Membangun Sinergi untuk Membangun NU dan Kemaslahatan Umat tersebut, Mbah Yatun pun menceritakan ihwal adanya silaturahim antara kedua PCNU ini.
Dijelaskan, sebelumnya dia silaturahim dengan KH Ma’shum AK Kudus dan mendengar kabar terpilihnya H Asyrofi sebagai Ketua PCNU Kudus. "Ini sedikit cerita tentang bagaimana forum silturahim pada siang ini terjadi," tuturnya yang sebelum menyampaikan paparan bagaimana mengelola organisasi dengan baik, memperkenalkan jajaran personalia NU Jepara.
Rombongan PCNU Jepara dipimpin oleh Ketua PCNU KH Hayatun didampingi jajaran pengurus lainnya, yakni H Hisyam Zamroni, Nur Salim, M Kholil, Abdur Rosyid, H Ulul Absor, dan H Samad Soeharto.
Hadir pula dari Muslimat Hj Nur Aini dan Hj Qomariyah, GP Ansor H Syamsul Anwar dan Kusdiyanto, Baner Abdul Jalal, Irham, Saroji, dan Izzudin LP a'arif Fathul Huda dan Mahali, Ishari M Chafas, serta pengurus banom dan lembaga lainnya.
Ketua PCNU Kudus H Asyrofi mengaku senang atas kedatangan jajaran pengurus PCNU Jepara. Sebab, PCNU Jepara dikenal sebagai salah satu yang organisasi NU-nya sangat bagus di Indonesia.
"Saya minta banyak saran, meskipun kepengurusan PCNU Kudus yang baru terbentuk sampai saat ini belum dilantik. Meskipun begitu, para jajaran pengurus sudah bekerja, seperti melakukan penataan kantor, dan dalam waktu dekat Lembaga Pertanian NU akan melakukan penyuntikan untuk kambing–kambing di Desa Rahtawu," katanya.
Kepada PCNU Jepara, Asyrofi juga meminta saran bagaimana menjaga kekompkan pengurus NU di bawah kepemimpinannya. "Kami sadar, semangat dan kekompakan ini harus dipupuk," pungkasnya (Farid/Muiz)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua
