KH Salmanudin Yazid, Ketua PCNU Jombang
Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur KH Salmanudin Yazid mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tidak takut dan gentar terhadap sepak terjang para teroris atau kelompok-kelompok sejenisnya. Pria yang akrab disapa Gus Salman ini menegaskan bahwa teroris adalah musuh bersama yang harus dihadapi secara bersama-sama.
"Jangan pernah takut kepada teroris, mari kita bersama-sama melawan teroris, melawan paham radikalis dan turunannya," ajaknya, Jumat (11/5) terkait ulah kelompok teroris yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ia bersama jajaran PCNU Jombang mengutuk keras tindakan kelompok teroris yang telah menewaskan lima anggota kepolisian Republik Indonesia tersebut.
"Atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang mengutuk (tindakan terorisme, red)," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Babus Salam Kalibening, Mojoagung ini mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan sejumlah aparat penegak hukum pasca peristiwa tak manusiawi itu. Kejadian tersebut menurutnya harus diusut tuntas hingga ke akarnya, termasuk adanya kemungkinan pihak-pihak di balik peristiwa tersebut.
"Dan mengharapkan serta mendukung sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas di balik kerusuhan tersebut," tegas Gus Salman. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur KH Salmanudin Yazid mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tidak takut dan gentar terhadap sepak terjang para teroris atau kelompok-kelompok sejenisnya. Pria yang akrab disapa Gus Salman ini menegaskan bahwa teroris adalah musuh bersama yang harus dihadapi secara bersama-sama.
"Jangan pernah takut kepada teroris, mari kita bersama-sama melawan teroris, melawan paham radikalis dan turunannya," ajaknya, Jumat (11/5) terkait ulah kelompok teroris yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ia bersama jajaran PCNU Jombang mengutuk keras tindakan kelompok teroris yang telah menewaskan lima anggota kepolisian Republik Indonesia tersebut.
"Atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang mengutuk (tindakan terorisme, red)," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Babus Salam Kalibening, Mojoagung ini mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan sejumlah aparat penegak hukum pasca peristiwa tak manusiawi itu. Kejadian tersebut menurutnya harus diusut tuntas hingga ke akarnya, termasuk adanya kemungkinan pihak-pihak di balik peristiwa tersebut.
"Dan mengharapkan serta mendukung sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas di balik kerusuhan tersebut," tegas Gus Salman. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
