PCNU Majalengka: Pendidikan Kader untuk Penguatan SDM NU

Majalengka, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, Kiai Yusuf Karim kepada NU Online, Rabu (26/8) menjelaskan bahwa Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) adalah upaya mengkader para calon pimpinan NU melalui kegiatan yang terarah dan terukur supaya bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi perkembangan NU ke depan. 

 

"Karena kemajuan NU ke depan juga berada di tangan para generasi-generasi muda saat ini dan SDM NU yang berkualitas untuk NU ke depannya," ungkapnya. 

 

Dikatakan, padatnya agenda selama pelatihan tidak lain adalah upaya untuk membekali para peserta agar mereka memiliki cikal bekal yang mumpuni di masyarakat serta mampu mengamalkan apa yang mereka dapat selama mengikuti acara PKPNU.

 

Ketua Pelaksana Kaderisasi PBNU Aan menjelaskan pentingnya PKPNU yang diselenggarakan oleh PCNU Majalengka pada Jumat-Sabtu, 21-23/08 bertempat di Pesantren Nurul Iman Desa Cikijing Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka tidak lain adalah untuk memberikan bekal dan wawasan khazanah keilmuan yang luas. 

 

"Para kader NU ini harus mampu melestarikan tradisi dan nilai-nilai perjuangan yang dilanggengkan oleh para masyayikh pendiri NU," terangnya.  

 

Terlebih lanjutnya, saat ini banyak bermunculan ajaran atau kelompok radikal yang mencoba menyerang ajaran-ajaran NU yang dianggap mereka menghalang-halangi langkah dan gerakan ajarannya. 

 

Ahmad Dani menyatakan bahwa acara PKPNU ini merupakan langkah konkrit bagi NU untuk mencetak kader-kader NU yang berkualitas dan mampu untuk memahami tata kelola organisasi dengan baik dan benar sebagai modal untuk mengembangkan NU agar menjadi organisasi yang berdaya guna. 

 

Maka Ustad Dani yamg biasa disapa, menekankan agar para kader yang mengikuti pelatihan PKPNU yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Majalengka bisa menggerakkan Nahdlatul Ulama di masing-masing daerahnya agar tidak mudah terdoktrin oleh aliran radikalisme yang marak saat ini. 

 

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja), keorganisasian, wawasan global, spiritual, serta penguatan wawasan kebangsaan," tegasnya.  

 

Selama mengikuti pendidikan pelatihan, semua peserta wajib mengikuti program kegiatan yang telah diagendakan oleh panitia, bahkan tidak boleh meninggalkan tempat pelatihan. Harapan adalah agar mereka benar-benar bisa fokus terhadap kegiatan, sehingga nantinya bisa melahirkan kader-kader militan yang berwawasan luas. 

 

"Target utamanya, para alumni PKPNU diharapkan dapat menghidupkan dan mengurus organisasi NU di wilayahnya masing-masing secara profesional," pungkasnya. 

 

Kontributor: Tata Irawan
Editor: Abdul Muiz