Daerah KONFERENSI NU TANJUNGMEDAR

PCNU Sumedang: Jaga, Kelola, Ciptakan Kader

NU Online  ·  Rabu, 4 September 2013 | 20:18 WIB

Sumedang, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tanjungmedar menggelar kegiatan konferensi di Pondok Pesantren Miftahul Falah Cirendang Desa Kertamukti Kecamatan Tanjungmedar, Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (4/9).
<>
Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00 WIB yang dihadiri langsung Ketua PCNU Sumedang KH. Sa’dulloh, S.Q.,M.M.Pd. Selain itu, turut hadir seluruh pengurus MWCNU, Pengurus Ranting dan segenap tokoh masyarakat di lingkungan Desa Kertamukti.

Ketua PCNU Sumedang KH. Sa’dulloh, S.Q, mengatakan bahwa pergantian atau pengukuhan kepengurusan harus dengan atau melalui musyawarah. “Pergantian atau pengukuhan kepengurusan khususnya di NU harus dengan musyawarah,” tuturnya.

Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh pengurus NU yang berada di tingkat kecamatan tentang pentingnya menjaga, menciptakan dan mengelola kader. 

Tujuan itu misalnya harus waspada kepada kelompok-kelompok yang akan menghancurkan pesantren-pesantren dan masjid-masjid NU.

“Saya harap kepada para kiai, agar anak muda, para pelajar khususnya harus diberikan pemahaman-pemahaman ke-NU-an agar tidak menyeleweng. Kalau bisa dimasukan kepada organisasi kader yaitu IPNU dan IPPNU.”

“Selain itu, Pengurus NU di semua tingkatan harus mawas diri, terkait golongan-golongan yang sering atau akan menghancurkan pesantren dan masjid-masjid NU,” tutur Ketua PCNU muda itu.

Sementara itu, Ketua MWCNU Tanjungmedar Periode 2008/2013 KH. Amin Wahyudin mengharapkan kepada kader muda NU agar bisa menggantikan posisinya.

“Saya harap ada anak muda yang yang menggantikan saya, karena saya sudah tua. Jika dipimpin oleh yang muda-muda pasti ada perubahan menjadi lebih baik,” tutur KH. Amin dalam sambutannya.

sementara Rais Syuriah MWCNU menjelaskan bahwasanya di Tanjungmedar hampir semuanya tradisi dan cara beribadahnya ala NU, tapi belum semuanya mengenal tentang organisasi NU nya.

“Kebanyakan orang di Tanjungmedar jarang mengenal NU, tapi saya yakin bahwa tradisi-tradisi atau hal ihwal beribadahnya pasti sama dengan NU, sayangnya mereka tidak mengenal bahwa seperti tahlilan, qunut, dan ziaroh kubur itu adalah tradisi-tradisi NU”. Pungkasnya.

Seusai pembukaan acara dilanjutkan dengan sidang pemilihan Rois dan Ketua Tanfidziah MWCNU Tanjungmedar yang dipimpin langsung oleh ketua PCNU Sumedang.

Dalam musyawarah itu, telah terpilih KH. Amin Wahyudin sebagai Rais Syuriah dan K. Muhammad Zaen Anshori sebagai ketua Tanfidziah MWCNU Tanjungmedar peride 2013/2018.

K. Muhammad Zaen Anshori Ketua terpilih mengharapkan bantuan kepada seluruh pengurus agar bisa bekerja sama demi NU.

“Saya harap bantuan dari para ajengan, untuk menjadikan NU di Tanjungmedar lebih baik lagi.” (Saepul Hamdan/Abdullah ALawi)