Daerah

Pelajar NU Guntur Belajar Lebih Detail Problematika Darah Wanita

NU Online  ·  Ahad, 1 April 2018 | 07:00 WIB

Demak, NU Online
Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Guntur KAbupaten Demak, Jawa Tengah menggelar diskusi terbuka mengenai problematika darah wanita di Balai Desa Sukorejo, Jumat (30/3). Diskusi ini diikuti sedikitnya 100 peserta dari pelbagai daerah di Guntur.

Diskusi ini digelar berkenaan dengan problematika yang terjadi di zaman ini yang mana dalam era ini masih banyak wanita yang belum mengetahui dengan betul apa itu darah wanita.

Pertemuan diskusi ini berjalan cukup ramai. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias dari peserta yang hadir. Beragam pertanyaan dari peserta yang terlontar menambah menarik pertemuan ini.

Narasumber pertemuan ini adalah Libasuttaqwa, alumnus Pesantren Lirboyo tahun 2007. “Semoga setelah acara ini kita bisa mendeteksi darah yang keluar dari wanita,” kata Libasuttaqwa.

Forum diskusi ini mengupas dengan detail mengenai macam-macam darah yang dikeluarkan oleh wanita, yaitu haidh dan nifas. Forum ini juga mengkaji pengertian, waktu, serta ketentuan-ketentuan darah haidh ini.

Untuk pembahasan lebih rinci dapat dipelajari lewat buku pegangan Pelita Wanita Pilihan yang disediakan oleh panitia untuk melengkapi pertemuan ini.

Ketua PAC IPNU Guntur Agus Fajrin Arifin berharap pertemuan ini memberikan informasi kepada pelajar-pelajar masa kini terkait problematika darah wanita.

“Forum ini akan ada kelanjutan yang insya Allah akan diadakan tiga atau empat bulan sekali. Semoga dengan agenda sinau bareng ini dapat menambah wawasan kita mengenai suatu hal yang lazim pada diri wanita yakni seputar darah yang dikeluarkan oleh wanita. Semoga pelajar putra juga bersedia untuk lebih dalam mempelajarinya,” kata Agus. (Red Alhafiz K)