Probolinggo, NU Online
Puluhan pelajar NU di wilayah Kota Kraksaan mendapatkan pelatihan water rescue yang digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan PT POMI di Lapangan Tembak Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Ahad (1/4).
Pelatihan resque yang mengambil tema 'Menuju Generasi yang Mandiri, Loyal dan Militan Dalam Beragama dan Berbangsa' ini dihadiri narasumber yang sudah bersertifikat Basarnas dari PT POMI Paiton. Tidak hanya materi, tetapi para pelajar NU juga diajak praktek langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban.
Kegiatan ini dihadiri Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam, Ketua PC IPPNU Kota Kraksaan Yuyun Cahyati, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Aswaja NU Center (Asnuter) Kota Kraksaan, serta puluhan personil Banser Kota Kraksaan.
Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam mengungkapkan, pelatihan resque bagi pelajar NU ini sangat penting diberikan agar mereka memiliki bekal ketrampilan sehingga bisa memberikan pertolongan tatkala ada masyarakat yang membutuhkan.
“Saat terjadi bencana atau musibah yang harus segera memberikan bantuan pertama tentu yang ada di sekitar lokasi kejadian. Inilah pentingnya pelatihan resque bagi pelajar NU agar memiliki jiwa sosial yang tinggi tatkala ada bencana dan jika dibutuhkan masyarakat selalu siap,” katanya.
Melalui pelatihan ini Imam mengharapkan para pelajar NU di Kota Kraksaan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat ketika sedang terjadi bencana. Sehingga keberadaannya benar-benar bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali pelajar NU dengan ketrampilan untuk menolong sesama tatkala dibutuhkan. Sehingga begitu terjadi bencana tidak harus menunggu, tapi segera memberikan pertolongan pertama sesuai kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya,” harapnya. (Syamsul Akbar/Muiz)