Pelatihan Kader Penggerak NU Blitar Dipercepat
NU Online · Jumat, 19 Agustus 2016 | 23:09 WIB
Blitar, NU Online
Panitia
Pelatihan Kader Penggerak NU Kabupaten Blitar bergerak dengan cepat.
Kegiatan yang semula bakal digelar akhir Agustus dipercepat menjadi hari
ini Jumat (19/8) di Pondok Pesantren Sananul Huda, Dusun Kepel, Desa
Sumberagung, Kecamatan Selorejo. Tim instruktur dari PBNU pagi ini sudah
tiba di Blitar, di antaranya Abdul Mun’in Dz, Enceng Shobirin, Adnan
Anwar dan Amir Ma’ruf.
”Pagi ini empat Instruktur dalam
perjalanan dari bandara Abdurrahman Saleh menuju Blitar,’’ ujar Wijianto
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Blitar kepada NU Online Jumat pagi.
Menurutnya
rencana awal PKPNU memang akan dilaksanakan akhir Agustus ini. Namun
sesuai rapat terakhir panitia dan permintaan peserta agar dilaksanakan
usai upacara 17 Agustus dan panitia dari Lakpesdam NU siap. Maka
akhirnya acara dipercepat.
”Sesuai rapat panitia dan PCNU, kalau
bisa pelatihan di majukan. Setelah dilakukan koordinasi dengan PW dan
PB, khususnya tim intruktur semua tidak ada masalah. Maka, jalanlah hari
ini acara dibuka,’’ ungkap Wijianto yang juga mantan Ketua PAC GP Ansor
Kecamatan Nglegok itu.
Ia katakan, pelatihan ini akan diikuti
103 peserta. Karena pertama kali, pelatihan ini hanya diikuti pengurus
NU Cabang Blitar berserta seluruh lembaga dan badan otonomnya.
“MWC
banyak yang mau ikut. Namun dibatasi hanya pengurus cabang saja. MWC
dan lainnya menyusul dalam PKPNU kali kedua setelah ini,’’ tambahnya.
(imam kusnin ahmad/abdullah alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua