Daerah

Pemkab Brebes Gelar Tahlil Mengenang 40 Hari Korban Longsor Salem

NU Online  ·  Senin, 2 April 2018 | 15:30 WIB

Brebes, NU Online
Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Senin (2/4) sore memperingati 40 hari terjadinya bencana longsor di Desa Pasirpanjang, Salem dengan menggelar Tahlil dan Doa bersama. 

Tahlil diikuti ratusan warga Salem bersama Bupati Brebes Hj Idza Priyanti dan pejabat lainnya di Masjid Jami Nurul Huda Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem.

Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Salem KH Cholid Nawawi menjadi imam tahlil, doa bersama dan tausiyah.

Dalam tausiyahnya, Kiai Cholid mengingatkan bahwa rejeki, jodoh dan maut menjadi kehendak mutlak Allah SWT dan selalu menjadi rahasia. 

"Seperti kematian, tiada yang berkehendak tetapi itu kepastian yang semua mahluk bakal mengalaminya, untuk itu atas segala musibah yang menimpa diri kita harus diambil hikmahnya," ujar Kiai Cholid.

Dikatakan, namun sebagai manusia boleh meminta memperpanjang umur dan menambah rejeki dengan cara berdoa dan bersilaturahmi. Bencana bisa kita ambil hikmahnya  karena bisa jadi sebagai jalan turunnya berkah, maghfirah dan ditinggikannya derajat kita.

"Semoga korban tergolong mati Syahid dan Khusnul Khotimah," harapnya.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menyampaikan terima kasih kepada warga Salem, TNI dan Polri serta relawan lainnya yang telah membantu dan bersinergi dalam penanganan bencana longsor.   

Bupati Idza meminta warga untuk bersabar, karena pemkab Brebes, provinsi, dan pusat tidak tinggal diam dan selama ini memperhatikan penuh keinginan warganya.

Turut hadir dalan acara tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Brebes Eko Andalas Muchti, Kasdim 0713/Brebes Arif Suhartono, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Sosial Kemasyarakatan, Sekda Brebes H Athoilllah, Kepala Dinkominfotik Johari, Camat Salem Apriyanto, dan pejabat lainnya. (Wasdiun/Muiz)