Pemkab Lepas 1305 Calon Jamaah Haji Pamekasan
NU Online · Sabtu, 21 September 2013 | 00:05 WIB
Pamekasan, NU Online
Sebanyak 1305 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dilepas secara simbolis oleh Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asy’ari mewakili Bupati Achmad Syafii, Rabu (18/9), di Masjid Agung Asy-Syuhada, Jalan Massigit, Pamekasan.
<>
Acara pelepasan tersebut dihadiri forum pimpinan daerah (Forpimda) Kabupaten Pamekasan, para kiai pengasuh pondok pesantren di Pamekasan, kepala dinas dan pejabat terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan, serta para petinggi di Kemenag Pamekasan.
Dalam laporannya di hadapan para CJH, Kepala Kemenag Pamekasan Muarif Thantowi menegaskan, berdasarkan undang-undang, upaya dan pembinaan terhadap para CJH merupakan suatu kewajiban oleh pemerintah. Yaitu, melalui kementerian agama di tiap-tiap daerah.
Adapun 1.305 CJH Kabupaten Pamekasan, terang mantan Kepala Kemenag Lumajang ini, tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, dengan rincian, kecamatan Kota sebanyak 193 orang, Proppo 179 orang, Tlanakan 88 orang, Galis 43 orang, Larangan 113, dan Pademawu 115 orang.
Selanjutnya, dari Kecamatan Pegantenan sebanyak 51 orang, Pasean 54 orang, Kadur 36 orang, Palengaan 246 orang, Pakong 35 orang, Waru 96 orang, dan Batumarmar sebanyak 56 orang.
Dikatakan, CJH Pamekasan yang sudah dikurangi kuota 50 persen dari jumlah sebelumnya terbagi dalam empat kelompok terbang atau kloter, masing-masing kloter 35, 36, 37, dan 63.
Pemberangkatan pertama dari Pamekasan untuk kloter 35 akan dilakukan pada Kamis (26/9) nanti, dari depan Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, dan kloter selanjutnya akan menyusul di hari kemudian. Sedangkan kloter 63 akan berangkat pada Senin (07/10) mendatang.
Sementara itu, dalam sambutannya, Khalil Asy’ari berpesan banyak hal kepada para CJH yang hendak menunaikan rukun islam yang kelima, Haji. Pesan pertama, para CJH dituntut meluruskan niat dalam menunaikan ibadah ini, yaitu semata-mata untuk mencari dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
“Kedua, pahami mankan dan hakikat ibadah haji. Keempat, jagalah kesehatan. Kami berharap, saudara-saudara sehat mulai dari pemberangkatan, saat pelaksanaan haji, dan hingga kembali lagi ke rumahnya masing-masing,” kata kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan ini.
Kelima, pesan Khalil Asy’ari, para CJH ditekankan agar menjaga keamanan masing-masing. Katanya, tidak menutup kemungkinan ada saat-saat rawan di kota suci Makkah dan Madinah yang menuntut kehati-hatian yang tinggi. Kendati demikian, para CJH diharapkan tidak perlu khawatir, terpenting sudah mematuhi peraturan dari para pembimbing yang menyertai mereka.
“Terarkhir, bapak ibu ini mewakili Indonesia. Merah-putih melekat pada bapak ibu sekalian. Dalam paspor, tertera keterangan penduduk Indonesia. Karenanya, sikap dan perilaku santun, ramah tamah, tidak egois atau mudah marah hingga menggerutu, kami harap menjadi warna tersendiri bagi jamaah haji Indonesia. Sebab, itu adalah sifat-sifat yang terpatri di negeri ini,” tukasnya. (Hairul Anam/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua