Daerah
Pendidik Harus Mampu Pahami Potensi dan Kecerdasan Peserta Didik
Sel, 3 Desember 2019 | 12:30 WIB
Suasana pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 MTs NU Sitail Jatinegara, Senin (2/11). (Foto: NU Online/Tahmid)
Tegal, NU Online
Kepala MTs NU Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal Jateng Imron menjelaskan bahwa setiap peserta didik memiliki kelebihan dan kepintaran masing-masing. Sebagai sosok yang berperan dalam pengembangan karakter mereka, pendidik perlu mengetahui dan mengembangkan potensi dan kecedasan peserta didiknya.
Kepala MTs NU Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal Jateng Imron menjelaskan bahwa setiap peserta didik memiliki kelebihan dan kepintaran masing-masing. Sebagai sosok yang berperan dalam pengembangan karakter mereka, pendidik perlu mengetahui dan mengembangkan potensi dan kecedasan peserta didiknya.
Di antara kecerdasan yang perlu dikembangkan adalah kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Ketiga intelegensi ini harus berjalan secara terpadu. Selain itu, untuk dinyatakan lulus di satuan pendidikan kecerdasan ini menjadi kunci kesuksesan penilaian karena erat hubungannya dengan tiga aspek yang dinilai sesuai kurikulum.
Ada tiga aspek atau ranah yang harus dimiliki oleh siswa-siswi yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (etika atau akhlak) dan psikomotor (keterampilan).
Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 MTs NU Sitail Jatinegara, Senin (2/11). Kegiatan evaluasi di madrasah ini sendiri akan berlangsung mulai 2-9 Desember 2019 dan diikuti oleh 116 siswa/siswi dalam 4 rombongan belajar.
Proses evaluasi lanjut Imron juga merupakan bagian penting untuk mengetahui daya serap terhadap masing-masing siswa dan kemampuan guru dalam penyajian kompetensi sesuai kurikulum yang berlaku. Ia pun berharap peserta didik lebih berkonsentrasi dan mengerjakan soal dengan jujur sehingga pada akhirnya semuanya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Penilaian Akhir Semester Ganjil menjadikan tolak ukur keberhasilan guru-guru dalam memberikan pembelajaran dan mengevaluasi siswa dalam menyerap pembelajaran selama enam bulan terakhir ini," ungkapnya.
Ia juga berharap kepada peserta didik agar lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan belajar dengan manfaatkan waktu sebaik-baiknya guna menyiapkan diri menghadapi evaluasi ini. Sementara kepada para pengawas ia berharap untuk dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga evaluasi tersebut dapat berjalan dan menghasilkan hasil yang baik.
“Saya juga berharap pengawas ruangan betul betul memperhatikan tata tertib pengawas sesuai prosedur yang ada,” pintanya.
“Saya juga berharap pengawas ruangan betul betul memperhatikan tata tertib pengawas sesuai prosedur yang ada,” pintanya.
Sementara Ketua Panitia Jaelani menjelaskan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk kesuksesan dan kelancaran evaluasi tersebut. Ia berharap dengan persiapan yang matang, evaluasi ini mampu mengukur kemampuan siswa dari tiga aspek yakni kognitif, afektif, dan psikomotor yang selama satu semester ini dipelajari peserta didik madrasah setempat.
Kontributor: Tahmid
Editor: Muhammad Faizin
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Tertarik dengan Islam Sejak 2019, Revaldo Putuskan Masuk Islam di Masjid An-Nahdlah PBNU
2
Pasaran Syawal di Pesantren Cipulus, Ajang Silaturahmi Ribuan Santri Jawa Barat
3
Kabupaten Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,5, Terasa hingga Jakarta
4
Prabowo Mengaku Kagum Kepemimpinan NU yang Maju dan Progresif
5
Penyair Joko Pinurbo Tutup Usia, Ini Puisinya tentang Gus Dur
6
Dubes-dubes Negara Sahabat Hadiri Halal Bihalal PBNU
Terkini
Lihat Semua
