Daerah

Pengurus NU Harus Prioritaskan Pengkaderan Anggota

Sab, 28 September 2019 | 14:45 WIB

Pengurus NU Harus Prioritaskan Pengkaderan Anggota

Konferensi MWCNU Bonang, Demak, Jateng (Foto: NU Online/Shiddiq Sugiarto)

Demak, NU Online
Perkembangan teknologi yang sangat cepat tidak bisa dipungkiri lagi akan imbasnya pada anak manusia di seluruh belahan duni baik dari sisi positif maupun negatifnya. 
 
Media sosial salah satunya hanya melalui smartphone yang digenggamnya manusia sudah bisa menguasai dunia untuk berbagai aktivitas dan tujuannya termasuk ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang pada dekade terakhir mengalami ancaman serius dari kelompok Islam garis keras.
 
“Akhir-akhir ini anak-anak dan generasi kita disuguhi berbagai tulisan yang sengaja dilontarkan kelompok sebelah yang seakan aliran aswaja yang selama ini kita anut itu tidak Islami,” ujar Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Jawa Tengah KH Muhammad Aminuddin saat membuka konferensi MWCNU Bonang di Gedung MWCNU Bonang jalan Bonang Moro Jumat (27/9) malam.
 
Atas keperihatinan tersebut, KH Aminuddin mengharap kepada semua jajaran kepengurusan untuk melakukan pendidikan pengkaderan di semua tingkatan sebagai upaya dalam melakukan penyelamatan ideologi Aswaja dari gempuran kelompok Islam radikal.
 
"Saya meminta kepada kepengurusan MWCNU dalam program kerjanya ada Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU). PKPNU merupakan salah satu alternatif untuk menyelaraskan ideologi Aswaja dan meningkatkan ghirah kejuangan kader NU. Maka pengurus yang terpilh nanti untuk segera melaksanakan PKPNU angkatan berikutnya di tingkat kecamatan,” tegas Kiai Amin.
 
Dalam proses pemilihan Rais Syuriyah yang dilakukan oleh Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) beranggotakan lima Kiai dan didampingi Ketua PCNU Demak KH M Aminuddin menyepakati KH Asnawi Ali AH untuk kembali menjadi Rais Syuriyah Pengurus MWCNU Bonang. 
 
Sedangkan dalam proses pemilihan ketua dipimpin K Abdullah Zaini yang didampingi sekretaris sidang Shiddiq dan K Yatin Choiri telah menyepakati KH Maimun terpilih secara aklamasi karena sesuai tata tertib konferensi bahwa bakal calon yang mendapatkan suara lima puluh persen plus satu secara otomatis terpilih menjadi ketua dengan persetujuan Rais terpilih.
 
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan mohon doa restu panjenengan semua, maka saya menyetujui KH Maimun sebagai ketua MWCNU Bonang masa khidmat 2019–2024, Al Fatihah,” ucap Kiai Asnawi.  
 
Kontributor : A Shiddiq Sugiarto
Editor: Abdul Muiz