Daerah

Pengurus Ormas Keagamaan Tak Boleh Egois dan Oportunis

Ahad, 11 April 2021 | 09:00 WIB

Pengurus Ormas Keagamaan Tak Boleh Egois dan Oportunis

Pengukuhan MUI Lampung Timur. (Foto: Istimewa)

Lampung Timur, NU Online
Setiap pengurus ormas keagamaan harus memiliki komitmen tinggi dan memegang prinsip apa yang bisa diberikan bagi organisasi. Bukan memiliki sifat egois dan oportunis yakni menggunakan prinsip apa yang bisa didapat dari organisasi terlebih hal bersifat keduniawian.

 

Terkait hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung H Suryani M Nur mengingatkan pada setiap orang yang diberi kepercayaan untuk menjadi pengurus ormas keagamaan khususnya MUI untuk benar-benar menata niat dengan tulus dan ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.

 

"Kita harus berpikir apa yang akan kita lakukan dan berikan, what we will do or give untuk umat dan bangsa, bukan berharap apa yang akan kita peroleh atau dapatkan, what we will get," tegasnya pada Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Lampung Timur di Way Jepara, Sabtu (10/4).

 

Wujud komitmen dalam berorganisasi lanjut akademisi FISIP Universitas Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung ini adalah dengan segera merumuskan langkah-langkah ke depan guna terlaksananya pembinaan keagamaan, keumatan, dan kebangsaan yang dinamis dan terukur ditinjau dari berbagai aspek teologis, politis, yuridis, dan sosiologis.

 

Pengurus juga harus bisa merealisasikan visi dan misi MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah). Pemerintah dan MUI Lampung Timur harus terus bersinergi dalam bersama-sama membangun daerah tersebut agar mampu mewujudkan pembangunan yang berkualitas.

 

Pelantikan pengurus Masa Khidmat 2020-2025 tersebut dilakukan sesuai dengan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) yakni sudah dikukuhkan maksimal satu bulan pasca Pimpinan Harian MUI terpilih. Kepengurusan sendiri sudah terbentuk melalui Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Lampung Timur ke IV pada tanggal 25 Maret 2021 lalu. 

 

Dalam Musda tersebut terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan H Akh Thubroni dan H Hasan Basrie terpilih sebagai Ketua Umum. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Lampung KH Basyaruddin Maisir yang diawali pembacaan Surat Keputusan oleh Bendahara Umum MUI Lampung H Supriyadi.

 

Ketua Umum MUI Lampung Timur  H Hasan Basrie pun mengingatkan bahwa pengurus MUI Lampung Timur adalah kolektif kolegial yang berasal dari ormas-ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah , LDII dan lainnya. Ia berharap jajaran pengurus dapat aktif bersama-sama menghidupkan organisasi MUI dengan mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

 

"Pengurus harus menjadi teladan yang baik, sesuai perannya sebagai pelayan umat, pelindung umat, dan mitra pemerintah, sehingga keberadaan MUI dapat dirasakan manfaatnya oleh umat” ujarnya.

 

Hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan tersebut Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H M. Yusuf, Anggota DPRD Lamtim Imam Zaki Nurhidayat, dan jajaran Forkopimda setempat lainnya. 

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR