Perceraian di Jember Tinggi, NU Berikan Bimbingan Pra Nikah
- Ahad, 8 Desember 2019 | 01:00 WIB
Jember, NU Online
Angka perceraian di Jember, Jawa Timur yang cukup tinggi, agak mencemaskan. Sebab, perceraian bukan cuma menyangkut putusnya hubungan dua manusia berlainan jenis, tapi juga melibatkan dua keluarga besar. Hampir semua perceraian, juga memutus tali persaudaraan dua keluarga besar yang terikat hubungan perbesanan.
Angka perceraian di Jember, Jawa Timur yang cukup tinggi, agak mencemaskan. Sebab, perceraian bukan cuma menyangkut putusnya hubungan dua manusia berlainan jenis, tapi juga melibatkan dua keluarga besar. Hampir semua perceraian, juga memutus tali persaudaraan dua keluarga besar yang terikat hubungan perbesanan.
“Kalau pasangan nikah sudah cerai, hubungan antara besan juga renggang, bahkan tak saling tegur hingga beberapa tahun lamanya. Belum lagi anaknya (jika punya) tentu juga terkena dampak dari perceraian orang tuanya,” ucap Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jember, Subakri. Hal tersebut disampaikannya di sela-sela Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon Pengantin Angkatan LII Tahun 2019 di aula kantor PCNU Jember, Sabtu (7/12).
Menurutnya, angka peceraian di Jember cukup fantastis, yaitu terbesar ketiga se-Indonesia. Dikatakannya, banyak faktor yang menyebabkan pasangan nikah memilih jalan cerai. Salah satunya karena faktor ekonomi. Sulitnya ekonomi kadang menjadi kendala lestarinya pernikahan.
“Bagi pasangan yang tidak tahan, tidak sabar, biasanya faktor ekonomi sering membuat pasangan suami istri bertengkar, hingga akhirnya cerai. Padahal, kesulitan ekonomi sudah biasa dalam hidup berumah tangga,” urainya.
Sedangkan faktor lain adalah belum siapnya hidup bersama dalam mengarungi kehidupan baru. Untuk itu, di dalam Bimwin (bimbingan perkawinan) tersebut para calon pengantin diberikan pemahaman soal lika-liku berumah tangga. Katanya, dalam mengarungi hidup baru, pasangan suami istri jangan hanya membayangkan manisnya, tapi juga memahami sisi pahitnya yang kemungkinan akan terjadi.
“Kalau sudah memahami bahwa perkawinan itu tidak selalu manis, mungkin tidak kaget saat terjadi kesulitan, pahit dan sebagainya,” lanjut dosen IAIN Jember tersebut.
Subakri menegaskan bahwa LKKNU tidak sekadar menyelenggarakan Bimwin, tapi juga akan memberikan pendampingan bagi keluarga yang bermasalah sekaligus melayani konsultasi keluarga.
“Kenapa langgengnya perkawinan itu penting? Sebab di situlah bibit-bibit generasi muda harapan bangsa dilahirkan,” tambahnya.
Rumah tangga yang sakinah, tentu merupakan modal penting untuk mendidik anak-anaknya. Dari situlah, anak dicerdaskan dengan ilmu, dididik dengan akhlakul karimah, dan digodok dengan karakter yang terpuji.
“Itulah sebabnya mengapa rumah tangga yang kokoh itu penting bagi sebuah negara,” pungkasnya.
Acara tersebut dihelat LKKNU Jember bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Jember.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023