Daerah

Pergunu Tulungagung Dukung Kemampuan IT Guru untuk Pembelajaran

Kam, 5 November 2020 | 11:00 WIB

Pergunu Tulungagung Dukung Kemampuan IT Guru untuk Pembelajaran

Para guru mengikuti seminar Teknonologi Informasi bersama Pergunu Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (4/11). (Foto: Anam)

Tulungagung, NU Online

Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir delapan bulan. Bagi dunia pendidikan, pandemi Covid-19 ini juga memberikan pembelajaran yang positif dari sisi teknologi. Pemanfaatan teknologi begitu luar biasa dalam proses pembelajaran meningkatkan penyerapan teknologi dalam pendidikan.


Di masa ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang pendidik, untuk kreatif dan inovatif dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan metode yang efektif dan efisien. Untuk meningkatkan kompetensi guru NU dalam melaksanakan tugas pembelajaran online yang kreatif dan inovatif inilah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Tulungagung menggelar Seminar Teknologi Informasi, Rabu (4/11) di Aula SMA Diponegoro Tulungagung.

 

H Khozin, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung mengatakan perkembangan teknologi informasi dari zaman ke zaman semakin berkembang dan mengalami peningkatan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. 

 

"Menjadi seorang guru harus terus belajar untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sangat diperlukan untuk berbagai kepentingan termasuk dalam media pembelajaran apalagi saat pandemi Covid-19," terangnya.

 

Hal senada disampaikan Muselim, Ketua Pergunu Kabupaten Tulungagung mengatakan saat ini semua kegiatan yang ada di sekolah mayoritas sudah menggunakan teknologi informasi. Karenanya semua guru utamanya guru Nahdlatul Ulama dituntut melek IT.

 

Perkembangan teknologi abad 21 ini menjadikan teknologi semakin maju dan berkembang, guru dapat tergantikan oleh teknologi apabila guru tersebut tidak dapat mengatasi kemajuan dan perubahan zaman. "Dengan adanya seminar ini kemampuan guru dan operator madrasah dalam bidang teknologi informasi semakin meningkat," ujarnya.

 

"Seperti yang kita tahu bahwa kebutuhan pengetahuan teknologi informasi ini sudah sangat penting. Hampir semua administrasi madrasah membutuhkan teknologi informasi, jadi sangat dibutuhkan guru guru yang mempunyai kompetensi dalam bidang teknologi, apalagi operator Madrasah, sudah merupakan kebutuhan utama," jelas Muselim. 

 

Narasumber dalam acara ini Deny Dayana, Praktisi IT  yang juga merupakan Kepala Madrasah SMA Diponegoro Tulungagung memaparkan pentingnya IT di masa-masa saat ini. "Yang buta IT akan ketinggalan dalam hal informasi di segala aspek saat ini. Saat ini semua proses pembelajaran menggunakan sistem jarak jauh, semua informasi diakses melalui media internet," ujarnya.

 

Hal-hal yang sebelumnya tidak dilihat atau belum dilihat sebelum pandemi terkait dengan penggunaan teknologi dalam waktu singkat oleh pelaku pendidikan termasuk juga oleh orang tua dalam sejarah Indonesia ini menjadi luar biasa.

 

Hadir dalam acara ini Pengurus PCNU Tulungagung, Ketua Banom NU se-Kabupaten Tulungagung, serta seratus guru SD/MI se-Kabupaten Tulungagung.

 

Kontribur: Khoirul Anam
Editor: Kendi Setiawan