Peringati Hari Santri, Pemkot Pekalongan Gandeng RMINU 

Pekalongan, NU Online
Peringatan Hari Santri tahun 2019 yang dihelat Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU).

 

Meski dalam pelaksanaannya tetap melibatkan berbagai pihak, yakni Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Pendidikan, dan seluruh Badan otonom NU Kota Pekalaongan, akan tetapi RMI ditunjuk selaku penanggung jawab seluruh kegiatan yang telah direncanakan.

 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Pekalongan Yos Rosyidi kepada NU Online, Senin (21/10) mengatakan, sejak diadakan peringatan Hari Santri pada tahun 2017, pelaksanaan kegiatan selalu melibatkan pihak ketiga, yakni Asosiasi Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (RMINU).

 

“Sejak tiga tahun yang lalu, Pemkot Pekalongan menyerahkan pelaksanaan kegiatan Hari Santri kepada RMINU Kota Pekalongan,” ujarnya. 

 

Dikatakan, dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan panitia, termasuk menggelar rapat-rapat. “Pemkot selalu melakukan koordinasi, termasuk rencana kegiatan dan kehadiran Wali Kota Pekalongan pada momen kegiatan peringatan Hari Santri,” ujarnya.

 

Dijelaskan, Peringatan Hari Santri tahun 2019 kembali difasilitasi Pemkot dengan menyediakan dana untuk keperluan seluruh acara. Tentu saja telah mendapat persetujuan Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz. 

 

Beberapa agenda acara yang telah dipersiapkan setidaknya ada sepuluh kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1. Lomba Kebersihan Antar-Pesantren 
2. Upacara Hari Santri di Alun-alun Kota 22 Oktober pagi
3. Jalan Sehat Santri rute Alun-alun finish Kanzus Sholawat 22 Oktober pagi
4. Donor Darah Santri Kanzus Sholawat 22 Oktober siang
5. Lomba mewarnai tingat RA di Gedung Aswaja 23 Oktober pagi
6. Lomba Cerdas Cermat tingkat MI di Gedung Aswaja 23 Oktober pagi
7. Lomba PAUD Islami di Kantor Diknas 23 Oktober pagi
8. Pentas Seni Religi 'Letto' di Lapangan Mataram 23 Oktober malam
9. Seminar Nasional di Gedung Djunaid 24 Oktober pagi
10. Pekalongan Bershalawat di Lapangan Mataram 24 Oktober malam.

 

Yos Rosyidi berharap, Peringatan Hari Santri tahun 2019 lebih semarak, lebih greget, lebih terasa gebyarnya, dan menambah kaum santri untuk berbakti kepada nusa, bangsa, dan agama.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Santri, KH Kholid Ma'rufi mengatakan, secara teknis seluruh persiapan telah dilakukan termasuk distribusi undangan dan keperluan lainnya.

 

“Seluruh persiapan telah dilakukan. Khusus untuk acara musik religi diserahkan Event Organizer (EO). Semoga semuanya berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

 

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori