Daerah

Perkuat Ketahanan Pangan, Ansor Tebing Tinggi Tanam 900 Bibit Semangka

Rab, 31 Maret 2021 | 03:30 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Ansor  Tebing Tinggi Tanam 900 Bibit Semangka

Kader Ansor Tebing Tinggi saat menanam benih semangka. (Foto: NU Online/Owen)

Pekanbaru, NU Online
Tanpa menyampingkan tugas utama dalam menjaga ulama, kiai dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dengan semangat menanam 900 bibit semangka di lahan ketahanan pangan yang berlokasi di Jalan Sungai Niur, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (30/03).


Bibit yang ditanam di lahan yang berukuran setengah hektar tersebut merupakan hasil pembibitan yang telah dilakukan oleh PAC Ansor Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membangun kemandirian kader Ansor dan Banser guna menghadapi potensi kerawanan pangan yang ditimbulkan akibat Covid-19.


Menurut penanggung jawab kegiatan tersebut,  Sudarmono, program ketahanan pangan ini sudah berjalan sebanyak dua kali, dan akan terus diteruskan selama memungkinkan.


“Untuk sekarang ini ada 900 bibit semangka yang akan kita tanam. Sebelumnya kita juga melakukan hal yang sama, namun yang kita tanam adalah bibit mentimun. Alhamdulillah untuk yang mentimun kemarin kita sudah melakukan panen,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini adalah banjir saat intensitas hujan tinggi, dan monyet yang selalu menyerang saat akan panen. Tak  ayal hal ini menyebabkan kader Ansor dan Banser Kecamatan Tebing Tinggi harus selalu berjaga di lokasi.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Kepulauan Meranti, Kiai Khusairi mengapresiasi program ketahanan pangan yang dilakukan oleh PAC Ansor Tebing Tinggi. Menurutnya program tersebut berguna untuk membangun kemandirian kader Ansor dan Banser, terlebih dapat memanfaatkan lahan kosong.


“Saya sangat mendukung program tersebut. Semoga program tersebut bisa menjadi bagian dari pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kader Ansor dan Banser,” jelas anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti itu.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah itu menambahkan, program ketahanan pangan  tersebut perlu digencarkan karena bisa menjadi alternatif  penguatan ekonomi di tengah badai pandemi Covid-19.


Kontributor: M. Owen Maulana
Editor: Aryudi A Razaq